Bukankah Masih Terlalu Cepat Untuk Gembira?

Jari tangan Li Beinian bergerak dan menekan papan tuts. Dibandingkan dengan barusan Tong Yujia yang sengaja ingin menunjukkan kepiawaiannya, kecepatan tangan Li Beinian jelas lebih lambat darinya.

Namun, gaya musiknya lebih stabil dan lagu ini tidak berat, tetapi dapat memunculkan aura yang sangat luar biasa.

Lalu semakin banyak sepasang mata yang menatapnya dan hampir semua orang memperhatikan sosok itu dengan seksama.

Langsing, tegap, indah dan tenang.

Dan saat ini, suara-suara keraguan langsung menghilang tanpa jejak.

Namun, Li Beinian sama sekali tidak tahu bahwa dia sudah memberikan dampak pada orang-orang di sekitarnya dan ujung jari tangannya terus bergerak sangat cepat dan suara musiknya juga menjadi semakin cepat dan ringan.

Lalu memorinya melanglang jauh dan teringat dengan sebuah kejadian yang sudah ia sembunyikan di benaknya yang paling dalam.