Membunuh Diri Sendiri

"1.000.000 yuan! Itu untuk jaminan keselamatan istri dan anakmu!"

Terdengar suara yang kejam menggema di gudang tua yang tidak terpakai lagi.

Leher Li Beinian dililit oleh tali, dia sedang mengandung dan umur kandungannya sudah menginjak 7 bulan. Dia mengandung bayi kembar sehingga perutnya terlihat lebih besar daripada ibu hamil pada umumnya.

"Maaf, pak direktur sedang rapat." terdengar suara sopan yang menjawab.

Si penculik tidak menyangka akan mendapat jawaban seperti itu, dia tertegun sesaat kemudian dia berkata lagi, "Apa kamu tidak paham keadaannya sekarang? Aku menculik istri Mu Donglin!"

"Maaf, pak direktur sedang rapat."

Setelah mengatakan itu telepon tertutup.

Saat mendengar itu air mata Li Beinian mengalir keluar. Ia bersandar di dinding sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

Tidak mungkin, tidak mungkin!

Dia adalah ayah dari anak-anakku, dia adalah suamiku!

Yang dia katakan tadi tidak mungkin adalah Mu Donglin, tidak mungkin!

"Ah!"

Air mata Li Beinian terus mengalir tapi dia tidak mengatakan apapun.

Saat membuka mulut, tidak terlihat lidah yang seharusnya ada di dalam mulutnya.

Penculik itu menjadi geram,dia melangkah maju menghampiri Li Beinian kemudian menamparnya dan dengan marah berkata, "Sial! Aku sudah menghabiskan banyak waktu tapi ternyata malah menculik orang yang tidak berguna!"

Tamparan yang sangat keras membuat Li Beinian terjatuh dengan perutnya terbentur di lantai, seketika dia merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Wajah Li Beinian seketika berubah menjadi pucat, seluruh tubuhnya gemetar kesakitan.

'Selamat ulang tahun Beinian, aku mencintaimu selamanya…'

Suara seorang laki-laki terngiang di telinganya, itu adalah suara Mu Donglin. Suara itu direkam dan digunakan sebagai nada dering saat Mu Donglin menelpon Li Beinian.

Tapi saat mendengarkannya suara itu malah membuat Li Beinian merasa ironis.

Penculik itu mengangkat telepon tapi dia baru menyadari itu adalah video call sehingga dia segera menghindar kemudian berteriak, "Mu Dongling, kamu…"

"Aku bukan Mu Donglin."

Terdengar suara wanita yang lembut dari arah telepon.

Wajahnya cantik dan lembut.

Lin Kerou!

Dia adalah teman masa kecil Mu Donglin dan juga merupakan wanita paling penting dalam hati Mu Dongling!

Li Kerou kemudian meminta maaf dan berkata, "Beinian, kak Donglin sedang rapat dengan investor yang sangat penting. Kamu tidak mau mengganggu bisnis kak Donglin kan?"

Li Beinian tertawa dingin, jadi nyawa kedua anaknya tidak lebih penting dari seorang investor…

"Oh ya, hari ini aku dan kak Donglin pergi ke ibu kota untuk mempersiapkan keperluan di kamar bayi, karena masih belum tahu laki-laki atau perempuan jadi kami sengaja menyiapkan dekorasi untuk 2 ruangan yang satu bernuansa biru dan yang satu bernuansa merah muda."

Saat Lin Kerou mengatakan itu dia mengatakannya dengan sangat lembut.

Perut Li Beinian masih terasa sakit, tapi saat mendengarkan perkataan itu wajahnya terlihat lebih baik sedikit.

Walaupun sudah menikah 3 tahun lamanya, tapi selain kejadian 8 bulan yang lalu mereka tidak pernah berhubungan lagi.

Untung saja dia masih mengharapkan kelahiran kedua anaknya yang aku kandung.

"Kak Donglin sangat menyukai anak perempuan, dia bilang jika wajahnya seperti aku maka pasti akan sangat cantik."

Seketika wajah senyum di wajah Li Beinian menghilang.

Melihat wajah Li Beinian, Li Kerou kemudian tertawa ringan dan berkata, "Aku sudah mengandung 3 bulan, ini adalah anak pertama kak Dongling jadi dia sangat menantikannya."

Li Beinian membuka matanya lebar-lebar dan dia mulai merintih kesakitan lagi, "Ah! Ah!!!"

Anak Li Kerou adalah anak pertamanya?! Lalu bagaimana dengan anak yang dikandung oleh Li Beinian?

Li Kerou melihat ke arah Li Beinian dengan tatapan memelas kemudian berkata, "Kamu tidak mengira laki-laki yang datang ke kamarmu malam itu adalah kak Donglin kan?"

Li Beinian tidak dapat mempercayai apa yang dia dengar.

"Kak Donglin tidak pernah sekalipun menyentuhmu karena orang yang dicintainya adalah aku, aku hanya tidak menyangka kamu dapat berhubungan badan dengan laki-laki lain hingga akhirnya mengandung anak haram…" terlihat wajah Lin Kerou yang prihatin kemudian dia melanjutkan perkataannya, "Kamu selalu mengatakan bahwa kamu mencintai kak Donglin, tapi apa ini yang kamu sebut mencintainya?"

Li Beinian menggelengkan kepalanya seolah mengatakan itu semua tidak benar dan wajahnya terlihat semakin pucat.

"Oh ya aku lupa kamu tidak bisa bicara lagi, membuatmu tidak bisa bicara lagi memang adalah pilihan yang tepat."

Kepala Li Beinian berdengung seolah baru saja tersambar petir.

Apa maksudnya itu?

Ini sangat jelas bahwa Li Kerou tidak akan menjelaskan apapun, dia kemudian tertawa dengan arogan dan berkata, "Jika Mu Xichen mengetahui kamu mengandung anaknya, bukankah dia akan sangat senang?" Li Kerou terdengar sengaja menekankan hal itu, kemudian dia kembali tertawa dengan arogan dan berkata lagi, "Tapi apa gunanya membiarkan seorang anak penjahat untuk tetap hidup kan?"

Mendengar itu membuat Li Beinian begitu terkejut hingga membelalakkan matanya.

Mu Xichen?

Tidak mungkin, tidak mungkin!

Li Beinian bahkan belum pernah bertemu dengan Mu Xichen jadi bagaimana mungkin dia dapat mengandung anaknya!

Anak yang dikandung oleh Li Beinian tentu adalah anak suaminya, anak Mu Donglin!

"Wu… aku tutup dulu teleponnya kak Dongling sedang menungguku makan. Sampai jumpa Beinian."

Penculik yang mendengarkan itu marah dan berteriak, "Bukankah kamu bilang Mu Donglin sedang rapat?!"

Tanpa mendengarkan omelan penculik itu lebih lanjut, video call terputus.

Penculik itu sangat geram hingga dia membanting handphone Li Beinian, kemudian dia menendang perut Li Beinian dan memakinya, "Sepertinya dia tidak memiliki niat untuk menyelamatkanmu! Kamu bahkan berselingkuh dengan adik suamimu sendiri, dasar wanita murahan. Kamu harusnya malu dan membunuh dirimu sendiri!"

Rasa sakitnya perlahan semakin menjadi-jadi.

Li Beinian melihat bayangan orang itu pergi, dia pun merintih kesakitan.

Li Beinian mengulurkan tangannya meminta pertolongan tapi sampai hari gelap tidak ada seorangpun yang meraih tangannya.

Kesadarannya semakin lama semakin menghilang dan pergerakan di bayi perutnya semakin lama semakin pelan. Li Beinian mulai kehilangan harapannya...

---

Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.

Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.