Pertemuan Terakhir

"Cukup! Tidak ada lagi penjelasan untuk masalah ini!" Raja Neraka menyela dengan suara dingin dan segera menurunkan wajahnya, "Hari ini, aku datang ke sini sebagai ayah dan aku tidak akan mengejar tentang pembunuhan Ratu Neraka, tapi... "

Sejenak, ia menatap ke arah bayi yang ada di tangan tentara neraka. 

"Tapi apa?" Tanya Bei Mingyan dengan tenang. 

"Tapi, karena kamu dan dia sudah memiliki darah daging, tidak mungkin bagi seorang ayah untuk menutup mata lagi terhadap mereka, jadi kedua anak ini harus dibawa pergi."

Begitu mendengarnya, tubuhku gemetar hebat dan hendak bergegas ke arah Raja Neraka. Namun Bei Mingyan segera memegang tanganku dan menggelengkan kepalanya dengan lembut.

Saat itu juga tiba-tiba aku mengerti bahwa hari ini, tidak peduli apa pun, bayi-bayi itu tidak dapat kembali.