Setelah beberapa saat, Bei Mingyan mengambil botol anggur di atas meja dan berbalik dari kamar tidur.
Sejujurnya aku benar-benar ingin menghentikannya. Entah bagaimana, aku berharap ia bisa tinggal di sini seperti malam-malam yang tak terhitung jumlahnya, ketika tangan dinginnya melingkar di pinggangku dalam keheningan, membujukku untuk tidur, dan membuatku merasa nyaman.
Namun setelah mabuk, rasa lelah mulai melonjak dan perlahan-lahan mengaburkan kesadaranku.
Malam ini aku tidur dengan sangat nyenyak.
Ketika bangun keesokan harinya, aku melihat jam air. Baru kemudian aku menyadari bahwa waktu telah berlalu.
Orang zaman dahulu biasanya bangun pada waktu yang sama, yaitu seperti yang kita katakan di zaman modern, jam lima pagi. Tapi aku tidur sampai jam delapan atau sembilan pagi.
Ini adalah kebiasaan orang malas yang sangat langka di zaman kuno.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com