Pengawal kedua belas yang ada di belakang Xuanyuan Pofan kemudian mengangkat sudut bibirnya dan membatin, Na Lanyan ini ya, pria yang cukup bermuka tebal. Tapi, apa yang dia katakan benar juga. Yang paling tidak mungkin kurang dari Tuan kami Raja Huayou ini memang adalah uang.
Xuanyuan Pofan hanya mendengarkan dan bersabar dengan semua ucapan Na Lanyan. Ekspresinya masih sama, yaitu begitu dingin dan kaku, sambil berdiri tegak seolah tak tergoyangkan dengan kedinginan yang terlihat di antara kedua alisnya.
Bagi orang di sekitar yang melihat Xuanyuan Pofan sekarang, Dia kini terlihat seperti pilar es yang membeku. Tidak akan bergerak, tidak akan bisa marah, dan juga tidak akan mungkin tersenyum maupun tertawa.
Istri Na Lanyan ingin terus mengatakan kata-kata syukur dan terima kasih lainnya. Tapi, karena melihat Xuanyuan Pofan yang reaksinya cukup dingin, dia pun jadi tidak enak untuk mengucapkan kata-kata yang sudah sampai di ujung mulutnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com