Selamat Tinggal, Impianku

Xu Jiashu, 'Mungkin ini adalah hal paling terakhir yang bisa aku lakukan untuknya.'

Qin Muchen bisa dapat mengira apa yang dimaksud oleh Xu Jiashu sehingga dia tidak bertanya apapun. Dia menganggukkan kepalanya dan menyetujuinya setelah itu dia pergi.

Saat pintu kamar rawat inapnya tertutup, Xu Jiashu menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya, setelah itu dia mengulurkan tangannya ke belakang bantal yang ada di bawah kepalanya.

Xu Jiashu, 'Ini gawat, entah Qin Muchen atau Ye Junshen, mereka pernah melakukan berbagai hal untuk Gu Shinian, sedangkan aku? Aku tidak melakukan apapun dan sudah harus mundur.'

Pintu kamar rawat inapnya kembali terbuka, kali ini seorang perempuan berjalan masuk, "Sudah waktunya makan."

"Bo Shen kemari." Saat Xu Jiashu melihatnya, dia tersenyum kecil. Setelah Bo Shen berjalan masuk, Xu Jiashu menarik tangannya dan membuatnya langsung duduk di depannya.

"Ah, kamu sedang apa?"