webnovel

BELAJAR, LATIHAN, UJIAN

Arumi tidak menyangka perempuan yang ada di depannya ini mengatakan yang sejujurnya tentang Keenan. Tapi dia merasa tidak nyaman dengan arah pembicaraan Fathiya. Arumi menyeruput teh tawar hangatnya. Ingin rasanya dia pergi dari tempat itu. Tapi sungkan dengan Fathiya. Bagi Arumi ini adalah masalah rumah tangga Fathiya dan Keenan. Dia tidak berhak ikut campur.

"A' Keenan bahkan pernah bertengkar dengan mamanya gara-gara ini. Saya tahu dia terpaksa menikah dengan saya." Fathiya berusaha tegar.

"Fathiya, tolong dengarkan aku. Pernikahan itu adalah perjanjian dengan Allah. Jika benar Mas Keenan terpaksa menikah denganmu, mungkin itu pada awalnya. Tapi aku yakin saat ini dia sudah mencintaimu. Apalagi setiap hari kalian selalu bersama. Tidak mungkin kan sama sekali tidak tumbuh cinta di hatinya."

"Tapi aku merasa dia mengabaikanku, Rum."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo