Sean sudah terlebih dahulu sampai di rumah sakit, sebelum Mama dan Papa Radian. Kekesalannya kepada Selo sudah membuat ubun-ubunnya hampir saja meledak. Pertengkaran Sean bersama sang adik memang membuat mood-nya sangat buruk.
Tetapi dia harus bisa merubah mimik wajahnya sebelum nanti dia bertemu dengan calon istri kesayangannya. Sean memarkirkan mobilnya di basement rumah sakit. Pria itu sudah tidak sabar ingin berjumpa dengan sang kekasih. Sean sangat mencemaskan kekasih hatinya itu.
Pria itu berlari menuju ke ruangan VIP untuk melihat kondisi orang yang sangat dia sayangi. Sesampainya di ruangan tersebut Sean pun mengetuk pintu lalu dengan segera masuk ke dalam ruangan itu. Saat Sean masuk ternyata di sana sudah ada Mama Elisa dan Papa Damian.
Sedangkan Jessika sendiri masih tertidur lelap dalam kondisinya yang Masih demam. Belum bisa kembali ke suhu yang normal.
"Kamu datang nak?" kata Mama Elisa kepada Sean. Sean pun mengangguk.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com