webnovel

Anaku

"Aku ingin mati saja mbak. Aku bingung," ucap Jessika sambil menangis meraung-raung. 

"Oke-oke Jess. Kita jalankan sesuai rencanamu kita lahirkan bayi ini secara sembunyi-sembunyi  oke, cup cup jangan nangis lagi ya!" Ucap mbak Yayu sambil memeluk Jessika dengan lembut.

"Andai Mama masih ada. Aku akan cerita sama Mamaku," ucap Jessika sesegukan, dan mbak Yayu masih memeluknya. 

"Ini rasanya berat banget buat aku, harus memilih antara mengikuti dan Perjodohan, atau aku harus memilih yang mana?" Gadis itu masih terisak dengan air mata yang terus mengalir. Tak bisa lagi dia membendung Semua air matanya. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan apakah dia harus senang, atau harus sedih, karena kehadiran sang jabang bayi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo