Enjoy reading.
***
"Okey babe sampai ketemu nanti malam." Jovan mencium pipi seorang gadis sebelum sang gadis masuk ke dalam mobilnya dan menjauh.
Jovan melambaikan tangannya dan berbalik lalu terhenti saat melihat saudara kembarnya sudah bersedekap di hadapannya.
"Kenapa?" tanya Jovan melihat Javier yang menatapnya tajam.
"Siapa wanita tadi?" tanya Javier dengan nada tidak suka.
"Pacar baruku. Namanya keira. Kenapa? Kamu suka?" Jovan berjalan melewati Javier menuju ruangannya di rumah sakit Cavendish. Seolah tidak terganggu dengan Javier yang terlihat jutek.
"Kamu sudah menikah Jov, masih saja godain cewek lain." Javier mengingatkan tentang statusnya saat ini.
Jovan menoleh ke arah Javier. "Aku kan sudah bilang mau poligami."
"Poligami boleh, tapi nggak semua wanita kamu pacarin juga kali Jov." Javier masih tidak habis fikir dengan pemikiran saudara kembarnya itu. Sudah diimpoten kenapa enggak berubah sikap.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com