"Hah?"
Kelli mengangguk, kemudian mengacak rambutnya. Sepersekian detik kemudian kedua sahabatnya itu terbahak, hal itu membuat Kelli mengumpat. Halo? Apa ada yang lucu? Ia kira tidak. Ini masih persoalan antara Reyhan dan dirinya. Setelah kelas selesai ia mengajak Riska dan Nita berkumpul seperti biasa, di kantin feb.
"Bercanda doang itu mah," sahut Nita masih dengan sisa tawanya.
"Iya, Kell. Atau mungkin, dia cemburu berat makannya sampai bilang kayak gitu." Kelli mengangguk, semoga saja.
Catat, bukannya dirinya tidak mencintai Reyhan. Hanya saja dirinya belum siap. Setelah menceritakan kepada kedua sahabatnya, ia sedikit lega.
"Ayo pulang." Kelli mendongak, ia mendapati dosen galaknya yang sekarang berada di sampingnya.
Astaga, dosennya itu selalu datang tiba - tiba. Ia pamit kepada kedua sahabatnya, dirinya meringis kala melihat raut Nita dan Riska yang meminta penjelasan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com