webnovel

KENCAN YANG TERPAKSA

Setelah mengantar Justine ke Bandara, segera Dhenisa kembali pulang ke rumah Daniel.

"Bik Beta." panggil Dhenisa mencari keberadaan Beta untuk menyiapkan tempat mangkok buat soup jagung yang di belinya buat Daniel.

"Ya Bu dokter? ada apa?" tanya Beta datang dari arah dapur.

"Paman Daniel sudah bangun belum Bik?" Tanya Dhenisa sambil meletakkan soupnya di atas meja.

"Sepertinya belum Bu dokter, tadi pagi masih pulas tidurnya sambil meluk guling." Jawab Beta dengan tertawa kecil.

"Aneh ya Bik? Oh ya Bik, bisa minta tolong ambilkan mangkok yang agak besar untuk tempat soup ini Bik." Ucap Dhenisa seraya memberikan sebungkus soupnya pada Beta.

"Nanti Bik Beta antar ke kamar Paman Daniel ya Bik." Ucap Dhenisa seraya berjalan ke kamar Daniel.

Tampak Daniel masih tertidur lelap dengan posisi tengkurap. Dengan sebuah senyuman di bibirnya Dhenisa berjalan pelan menghampiri Daniel dan duduk di pinggir ranjang sangat dekat dengan kepala Daniel.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo