MASA LALU JIAN TELAH KEMBALI

"Bagaimana Uncle? apa Uncle sudah mengetahui wanita itu?" Tanya Jean dengan penasaran.

"Kita bicarakan di rumah ya Jean." Jawab Jian dengan kening yang berkerut.

Jian terdiam mengiyakan ucapan Jian untuk membahas semuanya di rumah.

Tiba di rumah Jean menidurkan Destin di ranjang kamarnya yang menjadi satu dengan Si kembar yang sudah tertidur juga.

Setelah melihat keadaan ketiga bayinya, Jean kembali ke kamarnya dan mendapati Jian yang sedang termenung, entah memikirkan apa.

"Uncle, kita bicarakan sekarang atau nanti setelah kita istirahat lebih dahulu?" Tanya Jean dengan suara pelan duduk di samping Jian dan mengusap bahu Jian.

"Kita bicarakan sekarang saja Jean." Ucap Jian dengan keadaan lelah.

"Sebaiknya kita istirahat saja dulu Uncle, Uncle terlihat sangat lelah." Ucap Jean yang tidak tega melihat keadaan Jian yang terlihat tertekan dan sangat lelah.