SEBUAH KEINGINAN ANNARA

"Jangan Jean, biar aku saja yang akan membersihkan dan mengganti popok Dhenis." Ucap Jian menahan tangan Jean dengan penuh kesabaran.

Hati Jean terharu dan semakin kagum pada Jian yang sangat bertalenta.

"Gantilah pakaian Uncle dulu, kita akan lakukan bersama-sama." Ucap Jean sambil menyiapkan handuk basah dan sebaskom air hangat.

Tidak menunggu lama, Jian datang dengan memakai kaos yang sudah bersih.

"Mana handuknya Jean?" Tanya Jian yang lebih dulu membersihkan kotoran Dhenis dengan tissue basah, baru membersihkannya dengan air hangat.

Jean menatap Jian tanpa berkedip, karena begitu besar rasa sayang dan kagumnya pada Jian, setelah melihat Dhenis sudah merasa nyaman dan tidur kembali, Jean meraih pinggang Jian dan mencium bibir Jian dengan begitu tiba-tiba.

Hati Jian terkesiap dengan sikap Jean yang tiba-tiba memeluknya dan menciumnya.