webnovel

RASA SAYANG JEAN PADA JIAN (2)

"Aaaahhh Jean, apakah nikmat sayang?" Tanya Jian setelah batang miliknya masuk ke dalam lubang milik Jean.

Belum lagi Jian memulai aksinya, terdengar suara bel pintu berbunyi berulang-ulang.

"Uncle, sepertinya paman Frans sudah datang." ucap Jean dengan refleks melihat ke arah pintu kamar walau yang berbunyi bel pintu depan.

"Jangan di hiraukan sayang, please..aku lagu tanggung ini." Ucap Jian dengan wajahnya yang merah dan memelas.

"Tapi kalau kita membiarkannya lama, nanti paman Frans kembali pulang sayang, kasihan jauh-jauh datang demi Uncle." Ucap Jean manatap kedua mata Jian yang terlihat sayu dan redup.

"Ya Tuhan Jean, apa aku harus mengalami hal ini terus menerus." Ucap Jian

menghempaskan tubuhnya di samping Jean.

"Sabar ya Uncle, nanti kita bisa lanjutkan setelah paman Frans pulang." Ucap Jean dengan suara lembut mengusap wajah Jian yang semakin panas.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo