JIAN SAYANG JIAN MALANG

"Aku ingin saat Uncle memasak harus pakai daster Mami." Ucap Jean dengan wajah tertunduk takut.

"Jean!! kamu tidak salah kan? aku harus pakai daster Nadine? Bagaimana nanti kalau paman Ardham tahu aku memakai daster istrinya." Ucap Jian setengah gemeletuk ujung giginya.

"Hiks.. hiks.. hiks, pasti Uncle tidak mau ya? aku tahu ini berat buat Uncle, tapi bagaimana lagi bayi kita yang minta." Ucap Jean dengan airmatanya yang menetes di pipinya.

"Anak Mama, kamu jangan menangis dong, lihat Mama jadi ikutan nangis kalau papa tidak sayang lagi sama kamu nanti mama carikan papa yang lain ya sayang? hiks..hiks.." tangis Jean bicara sama bayi dalam perutnya yang membuat hati Jian kebat kebit.

"Eiiitt, kamu bilang apa sayang? Cari papa lain buat bayi kita? Noo...itu tidak akan terjadi, aku tidak bilang menolak bukan Jean? aku hanya tanya kenapa harus daster Mami kamu, kenapa bukan daster kamu sendiri sayang?" Ucap Jian menangis dalam hati hingga berdarah-darah.