KESAL DAN BAHAGIANYA JEAN (2)

Jean menatap tajam pada pelayan yang berdiri di sampingnya. 

"Pelayan, sini kamu!" Panggil Jean dengan suara sangat pelan di telinga pelayan Syam.

"Ya Nyonya Jean." ucap pelayan Syam dengan suara pelan juga.

Jean berdiri dan menarik lengan pelayan Syam ke tempat agak jauh dari meja makan.

"Kejutan buat suamiku mana? kok tidak ada?" tanya Jean dengan wajah terlihat kesal.

"Kita sudah memasukkannya Nyonya." Ucap pelayan Syam dengan gugup takut ketahuan.

"Jean ada apa?" Tanya Jian tiba-tiba berdiri di samping Jean dengan tatapan curiga.

"Aahhh, tidak apa-apa kok Uncle..aku minta beberapa ayam bakar lagi buat Uncle." ucap Jean dengan tersenyum bercampur dongkol dengan pelayan Syam yang merasa tidak berdosa dan seolah tidak tejadi apa-apa.

"Ayo kembali ke meja Jean, aku sudah kenyang jangan pesan lagi ayamnya." Ucap Jian menggandeng tangan Jean mengamankan pelayan Syam dari amukan Jean.