webnovel

CINTA YANG TERTINGGAL (1)

"Jian, kenapa jalanmu seperti itu?" tanya Ardham di ruang kerjanya saat memanggil Jian untuk memberikan tugas baru.

"Kakiku tersandung ranjang paman." jawab Jian sambil berjalan dan duduk di samping Abay.

"Coba Ji aku lihat?" ucap Abay ingin melihat luka Jian.

"Aneh sekali Ji, setelah tanganmu yang terluka sekarang kakimu, setelah ini apalagi? jangan lagi hatimu yang terluka." ucap Abay dengan mengedipkan matanya.

Jian terdiam, sambil menghela nafas panjang mendapat ledekan Abay.

"Sudah Bay, kamu boleh meledekku tapi jangan meledek Jian calon menantuku." ucap Ardham sambil tersenyum.

Abay tertawa terbahak-bahak.

Jian menekan pelipisnya, setelah mendengar ucapan Ardham yang semakin mengacau pikirannya.

"Bay, ada tugas untukmu." ucap Ardham mulai serius.

"Apa Dham?" tanya Abay ikut serius.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo