" Dham, hari ini aku berencana mau ke kampus sebentar, hanya mau ngumpulin formulir ini saja, setelah itu aku langsung pulang." ucap Nadine masih di atas ranjang di samping tubuh Ardham yang masih memejamkan matanya.
" Ardham, kamu dengar tidak?" ucap Nadine mengguncang pundak Ardham dengan pelan, namun ucapan dan guncangannya tidak membangunkan Ardham.
Dengan kesal, Nadine menjepit hidup Ardham tanpa ampun.
Ardham tetap tak bergerak, walaupun Nadine menjepit hidungnya hampir lima menit.
Karena tak tega Nadine melepaskan jepitannya.
" Dham, bangun dong..aku serius nih." ucap Nadine menempelkan telinganya di dada Ardham untuk mendengar detak jantung Ardham.
" Masih berdetak "
Karena paniknya, dengan konyol Nadine membuka kedua mata Ardham yang terpejam, hingga nampak kornea mata Ardham ke atas, dan itupun tidak membuat Ardham terbangun atau bergerak.
Keringat dingin pun mulai membasahi kening Nadine.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com