Sejak acara syukuran kemarin, Arka memberitahu Ayah dan Bundanya perihal rencananya menjodohkan Salma dan Rayhan. Mereka menyambut baik rencana Arka. Bagaimana pun juga Azzam butuh sosok seorang Ayah. Alvin rasa Rayhan sudah memenuhi kriteria menjadi suami Salma yang baru.
"Tapi Ayah tidak bisa memaksa Salma, Ka. Ayah terserah pada Salma. Jika dia mau menikah lagi Ayah mendukung. Tapi kalau tidak mau kita juga tidak bisa memaksa, Ka.""Iya sih Yah.. Nanti biar Yumna yang bicara sama kak Salma. Arka cuma kasihan sama Azzam Yah.""Iya sih.. Tapi kita harus menghargai apapun keputusan Salma. Kalaupun dia tidak mau menikah lagi, Ayah dan kamu kan masih bisa jadi sosok Ayah buat Azzam. Biar semua mengalir apa adanya.""Iya, Ayah benar."Tiba-tiba Yumna keluar kamar. Sambil mengucek-ubek matanya, dia mendekati Arka. "Ka, bisa tolong beliin rujak es krim ga?" "Astaga Yumna ini udah jam brapa coba?"Yumna mengerjapkan matanya melihat jam dinding yang tergantung di dinding.Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com