Malam itu Toni begitu resah dengan perasaannya sendiri. Sejak pulang sekolah, dia hanya berada di dalam kamarnya. di temani alat gambarnya. Tanpa sadar jari-jarinya membuat goresan-goresan tipis yang tanpa dia sadari, dia telah membuat sketsa wajah gadis cantik yang mengganggu pikirannya sedari tadi.
Dia membuatnya dengan gejolak cinta yang membakar hatinya. Hingga sketsa itu terlihat begitu nyata. Dengan tekun dia membuatnya begitu detail. Sehingga pada akhirnya wajah itu yg terlihat nyata dari hasil goresan tangannya.
"Perfect." Kata Toni saat mengamati gambar sketsa wajah Adel yang begitu terlihat nyata baginya.
"Kamu begitu mengganggu pikiranku, Del." Toni berucap dengan lirih
Setelah selesai, Toni membawanya saat tubuhnya dia rebahkan ke tempat tidur. Toni tersenyum-senyum sendiri mengingat dua kejadian dalam sehari saat dia bersama Adel tadi sambil mengamati wajah Adel yang dia gambar tadi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com