webnovel

Pisaunya Adalah Kamu

Ia tersenyum selagi berdiri di samping lawannya yang tengah meneriakkan pekik kemenangan. Ia mengarahkan bola pelangi itu ke kepalanya, membayangkan dirinya terbungkus dan berpilin, maka berhamburanlah benang-benang hitam dan putih membungkus dirinya..

Penunggang Kelabu tidak melihat apa pun. Ia mengangkat tangannya dan bersuit nyaring, memberikan tanda bahwa Wander telah tamat.

Ruiska, Velter, Kaoran, Arkoe mendengarnya. Keempat kepala Sargon Majoric itu mendengarnya. Hakim Kematian Musuh telah tiada! Yin Yuen berteriak marah, Pedang Salju Hitam di tangannya mengeluarkan api hitam mengerikan. Mendadak matanya mengeluarkan air mata tiada putusnya, gerakannya kian cepat dan sebat!

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo