Setelah perang berlalu, Yukina tertidur selama 2 hari lagi.
Setelah 2 hari itu.
"Ah.. Yukina, selamat datang kembali." Kata Ermin menyambutnya.
"Eh? Ada apa?" Tanya Yukina.
"Yah.. banyak hal terjadi... terutama pada Alexa.." kata Ermin.
"Ah? Apa yang terjadi?" Kejut Yukina.
Ermin menundukkan kepalanya.
"APA? DIA IKUT MENINGGAL KARENA DEPRESINYA YANG SANGAT BESAR?!" Kejut Yukina saat melihat ekspresi Ermin.
"B-Bukan!" Kata Ermin terkejut.
"Dia.. ada yang membututi dia kemanapun dia pergi." Kata Ermin sambil sedikit tersenyum.
"Ah? Siapa?" Tanya Yukina.
Sebelum Ermin menjawab, terdengar teriakan Alexa dari kamarnya.
Ermin dan Yukina bergegas ke kamar Alexa.
"Kenapa Alexa?" Tanya Yukina.
"Huuuuh! Dia tidur di atas kasurku kemarin malam bersamaku dan aku tidak menyadarinya!" Kata Alexa kesal. Alexa menunjuk ke arah kasurnya, di sana terlihat seorang lelaki berambut kecoklatan.
Muka Yukina langsung pucat, memikirkan hal-hal yang aneh.
"Y-Yukina... apa yang kamu pikirkan?" Tanya Ermin.
"Jangan-jangan... Alexa... kamu harus ke dokter dulu!" Kata Yukina sambil menarik tangan Alexa. Yukina berlari membawa Alexa ke dokter.
"Hoi! Hoi! Apa?!" Teriak Alexa yang terseret itu. Tetapi Yukina tidak merespon.
"Aduh aduh..." kata Ermin yang masih berdiri di dalam kamar Alexa.
Ermin membuka selimut yang menutupi tubuh lelaki itu.
"Ah.. bukankah dia ini...?" Kejut Ermin saat melihat lelaki itu.
Tiba-tiba lelaki itu membuka matanya. Lelaki itu segera berdiri. Lelaki itu keluar dari kamar Alexa, ia melihat sekitarnya, seperti seorang yang kebingungan mencari sesuatu.
"Eto... ada apa?" Tanya Ermin.
Lelaki itu melompat dari kamar Alexa ke bawah (karena kamar-kamar asrama semua murid ada di lantai dua dan seterusnya, sesuai jumlah siswa, setiap lantai ada 8 kamar, lantai 1 untuk tempat bekumpul seperti makan dan menonton bersama).
"Eh..." kejut Ermin.
Lelaki itu terlihat kebingungan.
"Aah! Lelaki misterius dari kamar Alexa, selamat pagi!" Kata Kurosa saat melihat lelaki itu.
Lelaki itu hanya terdiam saja. Lelaki itu terlihat seperti sedang mencari sesuatu.
"Eh? Kamu mencari Alexa? Dia sedang pergi bersama dengan Yukina." Kata Kurosa.
Lelaki itu duduk di atas sofa yang disediakan dengan lemas. Ia terlihat sedih.
"Kenapa? Mau kue?" Tanya Kurosa.
Lelaki itu hanya diam saja. Kurosa memberikannya sepotong kue kepadanya.
Lelaki itu melihat kue itu, lalu ia segera memakannya.
.
Tak lama kemudian,
"Huuuh untung saja Alexa masih---" kata Yukina saat ia sudah kembali bersama Alexa.
"Jangan dibilang ke semua orang dong, aku malu jadinya!" Kata Alexa sambil menutup mulut Yukina.
Lelaki itu terlihat girang saat melihat Alexa sudah kembali. Lelaki itu segera mendatangi Alexa.
"Hah? Ada apa?" Tanya Alexa.
Lelaki itu melihat ke arah Alexa tanpa berkata apapun.
"Eh... bukannya dia ini..?" Kejut Yukina.
"Ah... iya ya! Dia ini adalah tuan Shinaiaru yang kita kenal!" Kata Kurosa.
"Katanya dia menghilang.. tetapi rupanya selama ini dia mengikuti Alexa." Kata Ermin.
"Kenapa ya?" Tanya Nera dari jauh.
"Ah... pasti itu!" Kata Asuka.
"Eh? Apa itu?" Tanya Nera.
"Ah.. pasti aneh-aneh kalau Asuka.." kata Kurosa.
"Ehehe.. mungkin tuan Shinaiaru menyukai Alexa." Kata Asuka sambil tersenyum.
"Tuh kan.. aneh aneh..." kata Kurosa.
"Tapi mungkin saja.." kata Asuka.
"Cinta pandangan pertama ya?" Tanya Nera.
"Ngomong-ngomong, kalian pernah mengalaminya belum?" Tanya Asuka.
"Ah, aku sering!" Kata Kurosa.
"O ya?" Kejut Yukina.
"Ya! Terutama saat melihat barisan sushi yang lezat! Heheheh..." kata Kurosa.
"Ah kamu ini.. makanan saja isinya!" Kata Nera.
"Kalau Nera?" Tanya Asuka.
"Ehm.. belum pernah.." kata Nera.
"Kalau aku juga belum. Bagaimana denganmu Yukina?" Tanya Asuka.
"Ehm.. ehmm.. hemm..." kata Yukina gugup.
"Ahaa.." kata Asuka senang.
"Ehm.. bagaimana kalau kita urus tuan Shinaiaru terlebih dahulu?" Tanya Yukina dengan mukanya yang memerah. Ia berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Ahaa! Yukina kawaii!" Kata Asuka saat melihat muka Yukina yang memerah.
"Yah! Yukina benar! Kita urus tuan Shinaiaru dulu!" Kata Kurosa.
Tuan Shinaiaru merangkul kaki Alexa.
"H-Hoi! Ada apa?" Kejut Alexa.
Tuan Shinaiaru tidak berkata apapun.
"Eey! Lepaskan!" Kata Alexa menarik-narik kakinya.