Chapter 5: Silent Talont
Pukul 11:48
Antartika, South Yuktobania
Penerjunan pertama teknologi Warhound
Team 12 berada di antartika dan sedang bersiap untuk mission mereka, Sting sedang menyiapkan Warhound dengan menekan beberapa tombol di LCD transparan yang ada di depan kamera. "Kau yakin kita harus melakukan ini?" tanya Sting, "kecuali kau ingin dia mengira kau adalah target" kata Vergil, "Hanya Defense Departement yang mau membayang 60 juta Zeny Gold untuk jadi pengasuh bayi~" kata Sting, "Setelah kalian semua~" kata Sting, "Vergil, kode verifikasi, Vektor Gold 14 Delta 4" kata Vergil dan Warhound memverifikasi tersebut, "Ghost Master, kode verifikasi Hotel Zulu 758 Alpah 1" kata Hazashi dan Warhound langsung memverifikasi, "Sayaka kode verifikasi Siera Yanke 47 Kilo" kata Sayaka dan segera di verifikasi oleh Warhound, "sekarang giliranku...hey bayi besar...Queen of Hell" kata Sting ke Warhound, Warhound yang tidak menerima kode verifikasi segera beraksi ke ke Sting dan mencoba menyerang Sting, " Hey...whoa, whoa,whoa.....kode verifikasi Siera Tango 147 Golf." kata Sting segera dan segera di verifikasi oleh Warhound. "Sial...aku mengatakan Queen, kah?" tanya Sting, anggota Team 12 lain tertawa. "Itulah namamu mulai dari sekarang." kata Sayaka, "Ah detail mission sudah tiba, segera kalian lihat." kata Hazashi sambil mengeluarkan dan melihat MRT.
Detai mission:
Katya Moscosiva, mantan intelegent Sosialist Republik of Yuktobania. Dia terhubung dengan semua tempat, jadi butuh waktu untuk membongkar untuk siapa dia bekerja. Tetapi tidak ada satupun pilihan yang terlihat bagus. Yuktobania adalah lokasi terakhir dimana kita semua ingin berada disana. Tetapi kita pergi kemanapun kita dikirim, dan di sinilah jejak nya mengarah. Dari apa yang kita dapat dari dirinya, orang-roang Mocoshva sedang memakai stasiun pengamatan cuaca lama yang berada di dekat perbatasan Jigokuna Kingdom sebagai area utama. Stasiun tersebut punya dua bagian utama, saat ini itulah yang kita tahu. Apapun yang ditemukan team kalian akan membantu kita menemukan apapun dibalik itu. jadi kumpulkan intel yang ada di fasilitas tersebut dan hancurkan...sampai rata...
Badai salju mulai bertiup dengan kuat, beruntung pakaian militer tang dipakai Team 12 saat bertugas di tempat dingin ini cukup tebal dan punya penghangat internal sehingga tidak terlalu berpengaruh. Warhound sudah di setting agar bergerak otomatis sebagai pengarah jalan dan akan berhenti bila dirasa ada bahaya. "Tetap dekat dengan Warhound. Kita tidak ingin terpisah diluar sini." kata Hazashi, "Berbicara untuk dirimu sendiri~" kata Sting, "Kata 200 Gold Zeny milikku ada beberapa kondisi dalam mission ini, kau akan besembunyi dibelakang benda itu." kata Sayaka, "Jika Warhound mengalihkan tembakan, itu akan bagus. Dan maksudku, aku tidak harus perlu menembak Warhound~" kata Sting. "Jarak pandang hampir nol." kata Sting, "Kondisi kita lebih baik dari mereka. Aktifkan magnetic view." kata Hazashi. Berjalan beberapa ratus meter kedepan, Warhound yang terkoneksi ke satelit mendeteksi adanya base musuh dan Team 12 yang memakai magnetic vision mendeteksi 5 musuh. Vergil yang posisinya paling dekat dengan musuh segera melumpuhkan musuh tersebut, dan 4 orang lainnya segera di tag oleh Vergil sambil menunggu 2 orang lainnya turun dari truk, begitu 2 orang tersebut turun Team 12 segera melumpuhkan 2 orang tersebut. "Itu tidak terlalu buruk." kata Sayaka, "Mereka mungkin tidak menduga sedikitpun ada orang yang menemukan mereka disini. Ini mungkin akan lebih mudah dari yang kita duga." kata Vergil, "Awh....kenapa kau mengatakan hal itu? sekarang kau tahu mission ini tidak akan mudah~" kata Sting, Team 12 segera mengikuti lagi Warhound. Setelah berjalan 300 meter dari lokasi mereka melumpuhkan lawan badai salju pun mereda Team 12, tidak lama mereka sampai ke sebuah staiun cuaca yang terlihat aktif. "Kita mendapati musuh. Disini terlihat seperti tempat kendaraan militer, dan....mereka punya tank." kata Sting, "Tidak bisa membiarkan tank itu disini. Segera buat Mortar yang ada di Warhound aktif. kata Hazashi, Vergil segera mengaktifkan Mortar yang ada di Warhound dan langsung menembakkan mortar tersebut ke tank T-98. Setelah tank T-98 hancur, pasukan musuh mulai merespon dan baku tembak dimulai. "Kita harus mengalahkan mereka dengan cepat", kata Sting. Team 12 yang punya Warhound tentu saja memakai mortar yang ada dan bahkan bala bantuan yang datang juga ikut dilenyapkan. "Ini mungkin jadi lebih muda dari yang kita bayangkan~" kata Sting dengan nada sarkasme, "Mungkin saljunya bisa meredam suara." kata Vergil, "Berkumpul didekat Warhound dan tetap bergerak, kata Hazashi. Warhound bergerak kembali dan setelah 100 meter Warhound berhenti, terdapat sebuah antena yang cukup tinggi. "Segera hancurkan antena tersebut kata Hazashi sambil mengaktifkan Guide Missile System yang ada di Warhound, Vergil segera menembakan Mini Guide Missile tersebut ke antena dan antena tersebut roboh. "Overlod, Hunter. Menara komunikasi musuh sudah jatuh. Sekarang mereka mereka terisolasi." kata Hazashi, "Copy, lanjutkan operasi." kata Overlord, dan Team 12 bergerak ke pos kedua. "Setelah kita menyerang pos musuh paling depan, kita akan segera bergerak ke target kedua. Kita harus segera mengamankan sebuah kapal untuk sampai kesana." kata Hazashi, "Apa? Kapalnya tidak menjadi satu? apakah hal ini sangat baik?" tanya Sting,. Pada stasiun kedua Team 12 melakukan serangan ke stasiun kedua, Vergil yang memakai Guide System yang dimiliki dengan mudah melenyapkan semua masukan musuh termasuk BTR-9 musuh bahkan pasukan yang membawa RPG yang berjaga di menara juga dilenyapkan dengan mudah "Overlord,Hunter Base depan musuh sudah hancur" kata Hazashi, "Copy Overlord. Tidak jauh dari "Ah sebuah kapal, ahkirnya." kata Vergil, "Lebih baik dari pada harus berenang di air dingin~ kata Sting, "Jika kau kuijinkan mengendalikan kapal, apa kau akan diam?" tanya Vergil, "Mungkin...segera naik ke kapal." kata Sting. Vergil, Hazashi serta Sayaka bersama Warhound naik ke kapal.
Di dek kapal, Vergil mengatur langkah Warhound dan memintanya berhenti. "Tempat ini sangatlah terlalu aktif untuk stasiun yang ditinggalkan." kata Vergil, "Iya, dan itu hanya markas depan." kata Sayaka, "Rekonisme adalah bagian dari tugas. Mata yang diatas tidak bisa melihat segalanya." kata Hazashi, "Dan sepertinya aktifitas yang terlalu banyak akan menarik perhatian sebelum sekarang." kata Vergil, "Lebih baik hanya kita yang tahu rahasia ini. Akan sangat mengejutkan sekali bila Yuktobania akan bertindak gegabah?" kata Hazashi, "Cukup adil...lagipula aku harap itu bukan tujuan yang kita capai." kata Vergil, "Selalu berharap yang terburu...dan biarkan Warhound memimpin. Kita bisa menggantikan dia." kata Hazashi, "Dia pria kecil yang terampil." kata Vergil dengan nada senang, "Tidak ada perasaan kecil pada Warhound." kata Sayaka, "Ok semua segera pakai sepatu kalian, kita tiba di rumah nenek~" kata Sting, "Copy, pertama kita harus mematikan sistem yang ada di mainframe. Setelah aman, kita akan mengubur tempat ini." kata Hazashi. Team 12 segera turun dari kapal dan tiba di sebuah Sea Base musuh dan segera bersiap untuk melakukan Phase 2 dari operasi, alarm berbunyi dan ketika mereka mulai. "Kutasa itu bukan sambutan." kata Sayaka, "Mereka akan segera mengunci fasilitas ini, segera ke ruangan kendali fasilitas ini." kata Hazashi. Team segera bergerak ke menuju ruang kendali yang berada di bagian belakang fasilitas tetapi prajurit musuh mulai bermunculan dan Vergil mulai mengaktifkan guidance system milik Warhound dan menembakkan mortarnya ke musuh. "Guru....bukannya itu Yanke Class Submarine?" kata Sting ketika Team 12 melewati sepasang kapal selam yang bersandar di Dry Dock, "Kurasa tidak semua kapal selam ini dipensiunkan. Aku tidak suka arah mana yang kita tuju." kata Hazashi, Team 12 segera bergerak dan mengalahkan musuh. Mendekati ruangan kendali banyak musuh yang muncul dan semakin mendekati ruang kendali banyak musuh yang muncul, tetapi Team 12 dengan Warhound yang dibantu oleh Vergil sebagai guidance untuk persenjataan Warhound dengan mudah mengalahkabn pasukan musuh yang muncul."Mendekati target." kata Vergil, "Pastikan aman, kata Hazashi dan Team 12 segera masuk ke ruang kendali. "Vergil kau segera urus konsolenya, Sting dan Sayak kalian yang berjaga." kata Hazashi setelah sampai ke ruang kendali, Vergil segera menuju ke konsole sementara Sayaka dan Sting berjaga. "Overlord, ini Hunter. Kita sudah mengamankan terminal, bersiap untuk transmisi, Kalian siap?" kata Hazashi, "Copy Hunter, segera kirim" kata Overlord, dan Vergil pun mulai transmisi. "Apa kalian mendapatkan sesuatu dari data tersebut?" tanya Hazashi, "Dari hasil gambar, terdapat bagian yang gelap. Terlalu besar untuk jadi gerbang penyimpanan, tetapi bisa jadi sebuah gua." kata Overlord. "Kami akan memeriksanya." kata Hazashi, "Kalian harus naik keatas. "Terdapat elevator di posisi kalian saat ini. Kami akan mengaturnya." kaya Overlord. "Copy Overlord, "Elevator?" tanya Sting, "Setidaknya bukan tangga." kata Sayaka, "Apa yang kau lihat, sparky?" kata Sting sambil masuk ke elevator, "Aw...kau akan melukai perasaannya...Yang mulia~" kata Sayaka yang ikut masuk ke elevator. "hehehehe...mulai siaga semua. Tidak ada yang tahu apa yang menyerang kita saat pintu ini terbuka" kata Hazasi yang sudah masuk ke elevator.....dan Britania Raya akan sangat marah jika sesuatu terjadi pada pemimpin mereka." kata Hazashi dan semua Team 12 sudah masuk ke elevator, Sayaka dan Vergil tertawa kecil. "Ya baiklah...ha..ha..." kata Sting dengan nada sebal.
Setelah sampai diatas Team 12 segera bersiap dan segera menghadapi semua musuh yang muncul. Team 12 segera menghadapi markas musuh yang ada disana dan dengan cepat menghancurkan markas tersebut dengan bantuan Warhound. Semakin dalam markas musuh yang semakin banyak pula musuh yang muncul dan semakin banyak korban musuh yang berjatuhan di hempaskan oleh Warhound. "Pasti itu bukan bagian terahkir dari mereka." kata Sting, "Iya, kita akan bersihkan setiap sektor sebelum kita menyerang penyimpatan senjata tersebut." kata Hazashi. Helikopter juga ikut bergabung untuk merusak pesta Team 12, dan sepasang Hind-29 mendekati Team 12. "Helikopter musuh tiba!" kata Sting, "Tetap bergerak, jika heli itu mengunci pada kita, kita yang akan mati." kata Hazashi, Vergil segera menjatuhkan 2 helikopter dengan guide missile system yang ada di Warhound tetapi salah satu helikopter memutuskan untuk mundur. Berjalan tidak jauh Team 12 segera tiba lokasi tempat penyimpanan senjata, tentu saja para penjaga muncul disitu untuk menghalangi Team 12 dan Team 12 dengan memakai Warhound menghancurkan mereka. Didepan tempat penyimpanan senjata itu makin banyak musuh yang muncul bahkan membawa RPG, tentu saja Team 12 tidak takut dan segera bereaksi dengan memakai bantuan Warhound. Gelombang pertama musuh pertama dilenyapkan muncul gelombang kedua, tetapi kali ini Automatic Sentry Gun dipakai musuh dari lantai 2. Vergil terlebih dulu fokus menghancurkan Sentry Gun dulu tetapi musuh datang dengan membawa GAZ-7. Sentry tersebut berhasil dijatuhkan dengan tembakan akurat mortar dan Vergil mengarahkan tembakan mortar ke GAZ-7 musuh dan Team 12 dengan bantuan Warhound membersihkan musuh tersebut. Setelah semua musuh bersih, Team 12 segera masuk ke tempat penyimpanan senjata tersebut dengan live camera menyala, dan ternyata pintunya terkunci. "Overlord,Hunter. Bisa bantu kami dengan pintu ini?" tanya Hazashi, "Copy Hunter, sunggu sebenntar, dan tak lama kemuadian pintu tersebut terbuka dan Team 12 masuk ke ruangan besar itu. "Overlord, apa kalian melihat ini?" tanya Hazashi, Team 12 menemukan banyak sekali Nuclear Missile kecil dengan jumlah banyak. "Hoolllyy....." kata Sting, "Terlalu besar untuk jadi gudang." kata Sayaka. "Dimengerti, Hunter....ini tidak akan berahkri baik ketika dirumah. bisa kalian hancurkan?" balas Overlord. "Sepertinya apa kita bisa menjauh sebisa kita?" tanya Vergil, "Kita akan menanganinya Overlord." kata Hazashi, Vergil segera memasang C4 SEMTEX Remote Explotion. Setelah Vergil memasang dan menyalakan C4, Team 12 segera keluar dari tempat tersebut tetapi helikoptersudah menunggu dan menurunkan parjurit lain. "Sepertinya helikopter membawa beberapa teman." kata Sting, "Bunuh mereka semua!" kata Hazashi. Vergil menyalakan weapon system Warhound yang parkir diluar gudang dan memakai mortar untuk membersihkan pasukan tersebut termasuk GAZ-7 dan segera menjauh dari lokasi tersebut. Begitu Helikopter penjemput datang, gudang tersebut meledak dan hancur. "Yesss..... kurasa kita menghancurkan semuanya"" kata Sting, "Overlord, hunter. Taget sudah hancur. Kita bersiap untuk mundur." kata Hazashi, "Roger Hunter. Aku merasa kita baru saja mulai." kata Overlord. Helikopter pun datang dan segera mendarat, Team 12 segera naik ke helikopter tersebut. Begitu Hazashi memberi signal bahwa semua anggota Team 12 sudah naik, Hlikopter pun mulai naik dan pergi menuju KSS Holy Sword.