Paginya Vergil bangun awal seperti biasa dan segera mandi pagi seperti biasa, dan setelah mandi dia menuju ke restoran untuk sarapan. Operation kali ini sepenuhnya Vergil membawa bekal uang karena tahu bahwa Sin bisa muncul kapan saja, setidaknya dia bisa sedikit wisata kuliner untuk mengisi waktu. Di restoran yang cukup sibuk, Vergil duduk di meja dekat jendela sambil membaca majalah tentang otomotif karena Vergil memang suka balapan mobil. Menikmati sarapannya, seketika Vergil terganggu dengan gempa bumi ringan yang terjadi saat itu. Sparda segera memanggil semua putranya dan Sting, dengan segera meminta bersiap. Vergil segera mengambil yamato dikamarnya dan berlari keluar hotel, Vergil melihat ada tornado muncul dan seketika berubah menjadi ombak besar. "Apa itu?" tanya Vergil, "Dia sudah muncul ya? tepat waktu..." kata Sparda dengan nada dingin, "itu Sin?!" tanya Dante dengan panik, Vergil segera menuju sin dan memakai jutsu yang dia pelajari selama 1 minggu terahkir ini. Sparda segera naik keatas gedung dan mempersiapkan semuanya, sementara Vergil menghindari serangan dari Sin yang selalu merubah elementnya. Vergil mengeluarkan jurus White Light Slash untuk memotong tombak es yang dilancarkan oleh Sin, sementara Sting memberikan bantuan berupa tembakan dengan peluru Armor Piercing. Vergil menghindari semua serangan, Dante bergabung dengan memotong tombak batu yang ditembakan oleh Sin. Creed bergabung melawan monster elemental yang dikeluarkan oleh Sin, tentu saja Creed memakai Elemental Combat Glove agar bisa melawan para monster tersebut. Shadow mencoba memberikan serangan langsung kepadan Sin tapi tidak ada Efek. Sting segera bergabung dengan Creed membasmi mosnter elemental tersebut, tidak sadar kalau Sting emlakukan Bullet Dance of Death yang dia ciptakan bersama Vergil. Creed memakai teknik bela diri Baji Quan dan berhasil mengalahkan 20 monster sementara Sting menjatuhkan 35 monster. Vergil dan dante masih berusaha mengulur waktu agar persiapan ayahnya melakukan Immaterial Slash bisa selesai, Vergil mengeluarkan semua teknik yang dia pelajari untuk menghindar dan menahan serangan dari Sin. Vergil sempat mencuri pandang pada ayahnya agar bisa mempelajari Immaterial Slash, dan pada titik ini Sharringan milik Vergil masuk tahap Full Awaken dan sambil memperhatikan Sparda dan menghindari serangan. Sparda yang merasa kekuatan Immateral Slash cukup segera menebaskan teknik tersebut kepada Sin, namun Sin dengan sigap menghindari tebasan tersebut. Vergil segera mencari tempat yang pas untuk melakukan persiapan, Sparda yang yang melihat hal tersebut segera memberikan pengalihan perhatian dengan menantang langsung Sin. Sin terpancing dan menghempaskan Dante ke dinding sebuah bangunan dan memuatnya pingsan, Creed dan Sting juga pingsan karena terkena hempasan angin dari serangan Sin yang menyerang Sparda. Sparda yang bertarung 1 vs 1 secara frontal dan menghindari semua serangan Sin dan memberikan serangan balik walau tidak efektif, tetapi bisa memukul mundur Sin beberapa langkah dari Vergil. Vergi yang sepenuhnya konsentrasi segera maju dan menyerang Sin dan tebasan tersebut berhasil memotong 65% dari power core Sin, dari tebasan tersebut muncul 2 ekor mahluk berupa naga hitam dan putih dan naga tersebut segera terbang ke arah gunung. Vergil langsung melancarkan tebasan kedua, tetapi Sin berhasil melukai Vergil dengan menusuk di daerah dada dan membuat lubang besar pada dada Vergil. Vergil melayang 4 tebasan lagi ke Sin, pada tebasan kedua ini potongan core dari Shin muncul naga merah dan biru, pada tebasan ketiga muncul 2 naga putih, sementara tebasan ketiga muncul 2 naga hitam dari potongan core tersebut dan pada tebasan terahkir hanya muncul 2 aliran listrik dan masuk ke jaringan komunikasi Kainaldia. Vergil segera pingsan karena luka yang dia terima cukup berat walau tubuh vergil mulai menumbuhkan daging dan otot untuk menutup lubang di dada Vergil. Vergil masuk ke sebuah ruangan hitam dimana dia mendengr geraman 2 ekor naga, Vergil masuk ke sebuah ruangan aneh dan disana ada kurungan yang sangan besar. "Jadi dia ya? terlihat lemah" kata sosok pada kurungan berwarna hitam sambil menunjukan mata yang besar, "Jangan di pedulikan si bodoh ini, dia hanya termakan emosinya sendiri." kata sosok besar di kurungan berwarna putih sambil menunjukan mata besarnya, "Siapa kalian? aku dimana?" tanya Vergil, "Kau ada didalam dirimu sendiri, dan kami berada didalam tubuhmu." kata sosok naga yang menunjukan kepalanya, "kenapa kalian ditubuhku? tidak mungkin terahkir yang aku ingat aku memotong tubuh Sin dan pingsan" kata Vergil, "Itu sudah 1 minggu yang lalu....aku pingsan dan untuk menyelamatkanmu, ayahmu menyegel kami ke tubuhmu." kata si naga putih, "KAMI ADALAH YANG KAU TEBAS 1 MINGGU YANG LALU!" bentak naga hitam tersebut, Vergil hanya terdiam kaget, "memang kami adalah bagian dari Sin yang kau kalahkan, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa mengalahkan energi alam semesta yang terkumpul dan tidak bisa melawan kami dengan cara biasa" kata sang naga putih, "Apa kalian punya nama?" kata Vergil, "Kami tidak punya nama...." kata kedua naga tersebut, "Kalau begitu...aku beri nama Naga saja, karena aku sangat ramah." kata Vergil ke naga putih, "Dan kau....kuberi nama Helios, kau cukup kasar walau punya kekuatan besar." kata Vergil ke naga Hitam, "Tidak buruk juga.....tetapi 1 hal yang aku minta, pada bulan purnama merah kau harus membuat kagebushin untuk diriku...." kata Helios, "Baiklah kalau itu yang kau mau...." balas Vergil, Naga dan Helios langsung meraung dan Vergil membuka mata. Vergil terbangun di rumah sakit di Dark Village dan menjalani perawatan yang cukup intensive, disampingnya Mirka, Mizuki dan enigma menjenguk, sementara Sayaka berbaring disamping Vergil. "Vergil sudah sadar, aku akan panggil dokter" kata Mirka sambil meninggalkan ruangan, "Aa...aku...Dante dan yang lain kemana?" tanya Vergil, "Mereka diruangan lain, mereka juga dalam perawatan dan ada di ruangan lain." kata Enigma, "Kalian.....terima kasih...." kata Vergil sambil membelai Sayaka. Sayaka yang terbangun langsung memeluk Vergil yang sudah sadar, dan satu ruangan bergembira karena tahu Sayaka menyukai Vergil. Tidak terasa sejak 1 minggu sejak Vergil terluka dan dirawat ternyata Shadow Master menjadikan dirinya JInchuriki dengan 2 Biju yang sangat mengerikan, Vergil dan semua saudaranya dan Sting mendapat julukan Uchiha Jinchuriki, The Uchiha Shadow clan Spear of War. Setelah Vergil merasa lebih baik, Vergil segera kembali ke rumahnya dan disambut oleh sang ayah dan kakek dengan semangkuk ramen, Vergil segera duduk dan menikmati ramen tersebut.