1 Minggu berlalu dan masih dalam liburan musim panas, Golden Sword Tournament menjadi pembicaraan panas seluruh kainaldia. Vergil dan semua saudara kembarnya menjadi artis lokal karena mereka bertarung dengan gagah berani, tetapi sedikit yang merasa bahwa itu semua settingan saja karena pertaruangan mereka disiarkan di tv. Vergil berlatih bersama Team 12 walau mereka diberi libur karena memenangkan turnament tersebut, latihan yang mereka terima mulai masuk tahap advance untuk Fiendgod karena Vergil sendiri ingin segera masuk ke tahap Dao Domain. Vergil sepenuhnya melakukan seni pedang dan Heaven Sword Art dan Slayer of Darkness Art, 2 seni pedang tahap tinggi yang diwariskan dari sang ayah sementara Dante mendapatkan teknik bertarung yang lebih advance dan pelatihan memakai dual gun. Vergil bahkan bisa berlatih 40 jam tanpa henti di training room, berarti 4 jam di dunia luar dan tidak sedikitpun merasa lelah. Fiendgod memang handal dalam pertarungan jarak dekat tetapi lemah dalam hal Cakra, tetapi semua selalu adil dan Fiendgod selalu mendapatkan senjata terbaik mereka tergantung teknik apa yang dipelajari. Vergil berlatih melawan sang ayah dengan sangat serius karena sang ayah adalah ahli pedang yang sungguh menakutkan, cerita yang beredar di clan bahwa sang ayah pernah membantai 1 clan pemuja setan sendirian saja bahkan menghancurkan iblis tersebut. Hari sabtu ini kebetulan Vergil menyelesaikan latihan lebih awal bersama Team 12 dan segera menuju ke caffe, mereka pergi bersama dan sudah ditunggu oleh Mirka dan Enigma. Mirka membawa Hai dan Mira, dan Mizuki baru tiba 5 menit kemudian. mereka bersantai di caffe sambil mengobrol apa yang terjadi selama pertandingan dan apa rencana mereka untuk liburan musim panas kali ini. "Sepertinya lebih enak ke pantai sih, tapi sepertinya tidak bisa." kata Vergil, "Waktunya ya? ah benar juga, senin depan kalian haru bertugas." kata Mira yang memakai sun block tebal, "Begitulah~ lagi pula latihan 1 minggu ini lebih berat dari biasanya~" kata Sting, "Kemungkinan setelah mission atau operation baru kita ada waktu, dan semoga tidak ada mission atau operation dalam waktu dekat" kata Sayaka, "Baiklah, kalau tidak ada mission atau operation ya." kaya Enigma, dan sore itu mereka mengerjakan tugas mereka di caffe sambil menikmati makanan dan minuman yang mereka pesan. Setelah selesai Team 12 bersama Enigma, Mirka, Mira, Hai dan Mizuki segera kembali ke tempat mereka, juga Team 12. Vergil berpisah dengan Sayaka dan Sting di stasiun dan segera pulang ke apartement, sesampainya vergil segera membersihkan diri dan berbaring di kasurnya menunggu makan malam. Makan malam pun berlangsung biasa dan dengan kegaduhan biasa, dan setelah malam Vergil segera masuk ke kamarnya dan meditasi. Belakangan ini Vergil sering sekali meditasi dan melakukan teknik visualisasi lukisan Nuwa, dan membuat tubuh serta jiwanya menjadi kuat setiap harinya. Tanpa sadar Vergil meditasi hingga pagi.
Pagi harinya burung pengantar pesan tiba dengan sebuah surat baru, Vergil yang membuka matanya langsung menerima surat tersebut dan membacanya.
Name: Operation Dark Void
Transmission Code : Alpha-201-256/E
Status: Urgent
Detail:
Kami mendapat informasi bahwa kekuatan alam yang berbahaya sedang menuju ke Kainaldia, dan setelah para Elder mengadakan rapat sudah diputuskan clan akan memburu kekuatan tersebut. Elder menginginkan para Fiendgod yang dimiliki clan segera berkumpul untuk segera untuk membetuk team pemburu kekuatan tersebut dan anggotanya telah dipilih oleh ketua pemburu. Kau sudah terpilih menjadi salah satu anggota perburuan tersebut dan sebagai Uchiha Fiendgod, kau termasuk dalam kualifikasi team ini. Secepatnya melapor ke markas besar, team untuk operation ini sudah dipilih.
Vergil segera mengembalikan surat tersebut ke burung pengantar dan kembali berlatih, walaupun hari minggu sekalipun. Hari itu sepenuhnya Vergil berlatih teknik Fiendgod dan seni pedang, untuk mempersiapkan Operation dengan matang. Sparda tahu bahwa Vergil bingung siapa teamnya dan mempersiapkan diri, dan semua adik kembarnya bergabung berlatih atas perintah sang ayah.