Chapter 4 Battle of 2 Fiendgod made arena shake

Vergil membuka mata pada jam subuh seperti biasanya, kali ini dia merasakan sesuatu yang berbeda pada dirinya. Meditasi 2 hari 2 malam membuatnya semakin dekat dengan Dao, dan tanpa disadari Vergil adalah Dante sudah mendekati titik kekuatan yang sama dengan dirinya. Sayaka dan Sting juga melakukan melakukan meditasi dan berada di titik Meaning ssssingga Sting dan Sayaka terlambat menyamai kekuatan Vergil. Creed mencoba teknik baru yaitu Taichi Combat Style, sebuat teknik bela diri yang cukup kuno namun efisien dan Kazumi sedang mencoba menganalisa teknik menembak dari Sting. Team 11 dan 12 memang selama 2 hari 2 malam melakukan persiapan apapun yang diperlukan untuk bersiap, termasuk meditasi atau mempelajari combat style baru dan tentu saja tetap pemakaian senjata tetap di sediakan oleh panitia. Vergil segera mandi dan mempersiapkan diri dengan sarapan yang cukup banyak, Dante dan Creed juga sarapan juga cukup banyak mengingat Fiendgod memang punya perut dengan kapasitas yang cukup besar dan nafsu makan yang besar juga. Pagi itu setelah sarapan Hazashi segera datang dan menjemput Vergil, didalam mobilnya Hazashi Sting dan Sayaka sedang sarapan dan membawa bekal yang cukup banyak. Sayaka dan Sting termasuk generasi pertama Fiendgod, tetapi Sayaka masih belum tahu begitu banyak masalah Fiengod dan berada di tahap inisiate. Perjalanan menuju arena cukup cepat karena jalanan masih cukup sepi dan Hazashi sempat mampir ke convenient store untuk membeli sarapan untuk dirinya dan anak didiknya, di convenient store Team 12 mendadak menjadi artist karena Golden Sword Tournament disiarkan di tv nasional kainaldia dan beberapa orang disitu meminta foto dengan Team 12. Setelah dari convenient store, Team 12 segera menuju ke arena dan melakukan pemanasan sebentar dan tentu saja Team 11 datang bersama sang kakek dan ayah mereka, bersama mereka melakukan pemanasan sementara sang ayah menyiapkan tempat untuk meletakkan Devil Arm milik semua anaknya di sisi arena karena punya prediksi. Acara dimulai dengan 1 jam kemudian dengan tradisi masuknya Shadow Master dengan semua Elder masuk dan duduk ditempat yang disediakan dan semua penonton bersorak ramai. Karena pertandingan final dimulai disaat suasana mendung, hanya bagian arena saja yang di set terbuka, dan diberi sebuah pelindung tak terlihat di tempat duduk penonton yang dekat dengan arena. King Nadil datang juga bersama 3 Princess of Light dan Mirka berada disana, duduk disamping saudara kembarnya dan melihat suasana yang ramai. Team 11 dipersilahkan masuk terlebih dahulu ke arena, penonton yang melihat menjadi ramai karena melihat 2 Team terbaik akan segera bertanding. Team 12 menyusul berikutnya masuk kedalam arena dan para Elder mempersiapkan Devil Arm milik Vergil di sisi timur sementara Devil Arm milik Dante di sebelah barat arena sesuai permintaan sang ayah. Kedua team setelah diperkenalkan segera bersiap masuk kedalam armory yang sudah disiapkan dan membahas apa yang akan dilakukan, waktu yang disediakan hanya 15 menit dan Vergil pasti segera memilih dual katana kayu sementara Sayaka memilih 2 handed sword kayu dan Sting pasti memilih painball sebanyak yang dia bisa ambil. Begitu waktu 15 menit habis seketika sang wasit langsung memanggil ke dua team dan ke dua team tersebut saling berhadapan dan membeberi hormat, setelah memberi hormat wasit segera memberi signal tanda pertandingan dimulai.

Begitu pertadingan dimulai, Sayaka langsung menghadapi Sting dan berusaha mengimbangi teknik bela dirinya dan Sting berduel melawan Kazumi dalam adu tembak untuk mendorong keluar arena. Vergil langsung menghadapi Dante yang sudah memilih senjata Claymore kayu, dan tanpa basa basi mereka berduel sendiri tanpa memperdulikan sekeliling. Sudah tidak diragukan bahwa persaingan antara Vergil dan Dante memang cukup kental bahkan pada latihan, Vergil selalu unggul dalam segala hal sementara Dante hanya terpaut 2 hingga 3 point dibawah Vergil. Pertandingan final ini menjadi ajang pertarungan untuk membuktikan siapa yang terbaik diantara mereka, dan tidak segan-segan Vergil dan Dante mengeluakan teknik terbaik mereka. Vergil langsung melakukan Jugdment Slash dan secara instan berada di depan Dante, Dante sendiri langsung memblok teknik itu dan membalas dengan Stinger Trusth. Vergil dengan mudah menghindari Stinger Slash dan memberikan jurus Moonsassault dan melemparkan Dante ke atas dan Vergil segera memberikan serangan jurus ke dua yaitu Silver Moon Strike, namun Dante segera berbalik dan memberikan serangan Helm Breaker, sebuah tebasan vertikal ke bawah dan Vergil berhasil menghindari serangan Dante. Hujan mulai turun disaat Helm Breaker menghantam lantai arena, Sting berhasil melayangkan tembakan ke kepala Kazumi dan memukul Kazumi ke luar arena serta Sting juga terlempar keluar karena tembakan dari Kazumi. Creed yang berduel dengan Sayaka berahkir seri dengan keduanya keluar dari arena, Sayaka berhasil dipukul mundur oleh Creed dan sebelum terjatuh keluar arena Sayaka berhasil meleparkan claymore kayu dengan sekuat tenaga dan mendarat di punggung Creed yang sedang berada di tepi arena. Vergil dan Dante tetap berduel dan tidak memperdulikan kondisi yang hujan, dan duel mereka sudah berlangsung 1 jam dan senjata mereka mulai rusak, Sparda memberikan kode pada Creed dan Kazumi agar melemparkan Yamato dan Rebellion ke pemiliknya. Kazumi melemparkan Yamato ke Vergil sementara Creed melemparkan Rebelion ke Dante, Vergil segera menarik keluar Yamato dari sarungnya dan menyerang Dante dan Dante yang sudah menangkap Rebellion segera memblok serangan Vergil dengan segera, wasit yang bertugas ingin menghentikan pertarungan tetapi dilarang oleh Shadow Master karen penonton sangat menyukainya. Vergil dan Dante saling menyambarkan pedangnya dan Devil Arm mereka mengenai tubuh satu sama lain, dan tidak terasa mereka melakukan ribuan tebasan yang sangat cepat sehingga membentuk void dan disaat mereka berhenti sejenak, air hujan yang jatuh seolah terpotong menjadi partikel air yang lebih kecil. Dante yang melihat ada kesempatan menyerang langsung melakukan Stinger tetapi Vergil sudah menunggu saat ini segera menjegal Dante sehingga Dante keluar dari arena, karena hujan yang lebat tatanan rambun Vergil terlihat seperti Dante dan Vergil segera menaikan poni rambutnya seperti sebelum pertandingan. Wasit memembunyikan tanda pertandingan selesai dan penonton yang sebelumnya tegang langsung bersorak ramai, karena pertandingan yang cukup seru. "Pertandingan yang cukup seru, Selamat kepada Team 12 karena berhasil memenangkan turnament ini dan berhak mendapatkan ijin untuk tahap latihan serta gelar chunin. Tetapi, aku punya 1 pengumuman yaitu semua yang ikut tournament akan mendapat rank Shunin dan medicore advance training. Advance training yang akan diberikan tidak seberat Team 12 dan akan menguatkan specialisasi mereka, jadi mereka akan bertugas sesuai dengan specialisasi mereka pada tahap Genin." kata Madarame, seluruh penonton bersorak riuh. Karena banyak Team yang ikut punya specialisasi mereka dari pada harus menunggu ujian Chunin yang berat, Madarame memutuskan untuk segera melatih mereka sesuai spesialisasi. Hujan segera berhenti dan Shadow Master memberikan medali emas serta piala kepada Team 12 tanda mereka sudah jadi pemenang, Vergil juga bersalaman dengan Dante karena sudah memberikan perlawanan yang cukup sengit. Golden Sword Tournament tahun ini memang berbeda karena Madarame mencari bakat muda yang punya spesialisasi, dan semua Team punya kemampuan itu, bahkan media memberitakan pertarungan Vergil vs Dante adalah pertarungan 2 dewa perang yang sangat ketat. Shadow Master sendiri menyebutkan kejadian tersebut adalah Battle of Fiendgod, publik dan masyarakat Uchiha Shadow dibuat bingung kenapa disebut seperti itu dan Shadow Master merahasiakan hal tersebut.