Vergil terbangun di pagi hari seperti biasanya, tetapi di jendela ada burung pengantar pesan bertengger di jendela kamarnya. Vergil yang penasaran langsung membuka pesan tersebut, dan ternyata itu adalah suran mission yang harus dikerjakan
Mission: Delta-458
Status:Normal
Alamat: Arcadia St. 45
Detail Mission:
Mengingat ini Mission pertama yang harus kau emban, kami sudah memilihkan 1 tugas yang mudah terlebih dulu. Nyonya Misaki kehilangan seekor kucing jantan ras Shorthair 2 hari yang lalu. Nyonya Misaki sudah mencoba mencari di sekitar rumahnya tetapi tidak ketemu. Karena kau belum dapat team, kami sudah menentukan anggota team 12 dibawah pengawasan Hazashi Uchiha. Team mu yang lain adalah Sayaka dan Sting. Mission bisa dilakukan setelah kau pulang sekolah. Segera kembalikan surat ini bila kau menerima Mission ini.
Vergil membaca surat tersebut dan mengembalikan surat tersebut ke burung pengantar surat. Memang tradisi clan Uchiha Shadow bila menerima mission/operation harus segera mengembalikan surat tersebut ke HQ mereka dan biasanya akan diberi tahu dimana harus berkumpul. Vergil segera mandi pagi dan bersiap ke sekolah. Vergil memikirkan siapa Sayaka, karena Vergil sendiri menduga kalau Sting adalah sepupunya yang biasa berlatih teknik senapan. Pagi itu Vergil segera berangkat menuju SMP dekat apartement seperti biasa, namun ada yang berbeda dengan pagi itu. "Vergil~ tidak kusangka kita akan 1 team, ah iya, perkenalkan ini Sayaka tetanggaku." kata Sting sambil memperkenalkan Sayaka ke Vergil. "Salam kenal...oh iya, bukannya kita jadi 1 kelas ya?" balas Vergil, "Tentu saja, semua sudah diatur oleh para Elder~ agar semua bisa dikoordinasikan~" kata Sting dengan santai, "Sting apa kau sudah menyiapkan 3 Tranquile Gun?" tanya Vergil, "Tentu saja~ juga catrige dartnya juga sudah aku siapkan~" kata Sting dengan santai, "apa kita punya foto dari kucing tersebut?" tanya Sayaka, "Surat balasan katanya akan diberikan oleh guru Hazashi." kata Vergil, " jadi sudah disiapkan ya? tinggal eksekusi mission saja." kata Sting, "Ya sudah kalau begitu, hari ini pasti akan menyenangkan." kata Vergil. Mereka pun segera berangkat ke sekolah, dan selama perjalanan Dante juga menceritakan Mission apa yang didapatkan dan teamnya. Sial bagi Dante karena anggota teamnya adalah Creed dan Kazumi dan pengawasnya adalah sang kakek sendiri. Vergil dan teamnya masuk ke kelas 1-3 seperti biasanya, menunggu pelajaran pagi. Entah kenapa Wali kelasnya di SMP tersebut belum datang, dan tidak lama kepala sekolah datang dengan guru baru. "Perhatian semuanya, ada pengumuman untuk kelas 1-3. Ibu guru Shimatzu akan menikah dan pindah iktu suaminya bekerja di luar kota. Tapi sebagai pengganti beliau, kalian akan mendapat Wali kelas baru. Pak Hazashi silakan...." kata kepala sekolah, "Salam kenal semua, namaku Hazashi, mulai hari ini akan menjadi wali kelas 1-3. Mari kita bekerja sama." kata Hazashi ke semua muridnya. Semua murid terkesima dengan penampilan pertama sang guru, kecuali Sting dan Vergil. Pelajaran pun berlangsung seperti biasa hingga jam pelajaran terakhir, Vergil dan dan Sting langsung mengerjakan PR sementara Sayaka sedang duduk. "Sayaka, kenapa tidak ikut mengerjakan PR~?" tanya Sting, "Tidak, nanti saja setelah Mission selesai." kata Sayaka, "Nanti tidak keburu loh..." kata Vergil, Sayaka tetap menggelengkan kepala. Vergil dan Sting memang cukup jago di matematika dan fisika, Vergil menganggap pelajaran matematika dan fisika penting untuk Mission. "Panggilan kepada Vergil, Sting dan Sayaka, kalian ditunggu oleh guru Hazashi di ruang guru." seketika pengumuman itu berbuny, Sting dan Vergil baru saja menyelesaikan tugasnya. "Tuh kita sudah dipanggil, ayo segera ke sana." kata Sayaka, "iya-iya..." kata Vergil sambil membereskan buku, "Sepertinya meeting team ini akan berlangsung cepat~" kata Sting sambil mengambil tas. Mereka pun segera menuju ruang guru untuk menemui guru Hazashi, sepanjang perjalanan Sayaka menjadi artis bagi murid laki-laki lain karena memang Kunoichi biasanya punya tubuh ideal. Setibanya di ruang guru, guru Hazashi segera menemui mereka, sang guru terlihat sedikit kelelahan. "Setelah ini kita akan segera menuju ke lokasi dimana kucing tersebut hilang, biasanya kucing akan mencari makan di sekitar situ loh." kata Hazashi, "Aku sudah menyiapkan tranquile gun dengan anastesi untuk kucing~ siapa tahu beguna." kata Sting, "Ide yang bagus Sting, tranquile bisa dipakai untuk melumpuhkan sang kucing." kata Hazashi, "Apa boleh kami ganti pakaian? kan ini urusan clan...." tanya Vergil, "Segera, setelah ini kita akan berangkat." kata guru Hazashi. Sting dan Vergil bergegas ke toilet laki-laki dan segera ganti baju,dan setelah ganti baju Vergil dan Sting menutup wajahnya dengan penutup wajah yang tersedia di pakaian tugasnya. Setelah keluar dari kamar mandi, para siswa disana sedikit terkejut karena ada 4 Shinobi clan Uchiha yang muncul di sekolah mereka. Para guru sebelumnya sudah diberi tahu bahwa Vergil,Sting dan Sayaka memang anggota clan Uchiha Shadow, dan Hazashi adalah guru yang mengawasi mereka tanpa memberi tahu para murid lain. Hazashi dan team 12 segera berangkat menuju ke tempat yang dituju.
Sesampai tempat yang diduga lokasi hilangnya sang kucing, Sting langsung membagikan Tranquile Gun ke Vergil dan Sayaka. "Ingat 1 hal, Anestesi ini cukup kuat bahkan sangat bisa membuat seorang master shinobi tertidur selama 3 hari. Jadi perhatikan siapa yang kalian bidik." kata Sting sambil membagikan catrige untuk Tranquile Gun. Vergil dan Sayaka mulai berpencar dengan 1 salinan foto sang kucing. Hazashi mencoba menenangkan warga sekitar, karena jarang sekali ada shinobi muncul di wilayah mereka. "Ini hanya mission penarian kucing, tidak ada masalah serius kok." kata Hazashi ke warga sekitar, warga pun lega dengan penjelasan sang guru dan kembali pulang. Vergil berkeliling di sekitar jalan sambil memegang 1 kayu pendek dari mata tabi, sebelum menuju ke lokasi Vergil sempat mampir ke pet shop untuk membeli 1 kayu mata tabi. Hazashi melihat metode Vergil dan Sting yang sedikit berbeda tapi saling melengkapi memang unik, itulah kenapa Shadow Master memasangkan Vergil dan Sting. Beberapa kali Hazashi bertanya melalui Short Range Wireless Com Radio, menanyakan apa mereka menemukan kucing tersebut. Vergil melihat ada kucing yang sesuai dengan foto mendekat. "Puss....kemari puss..." kata Vergil dengan menunjukan katu mata tabi. Sang kucing mendekat dan mulai manja dengan Vergil. Vergil mulai membelai cung tersebut, tiba-kucing tersebut pingsan. Vergil melihat ada Dart yang menancap di bagian tengkuk kucing tersebut dan dari kejauhan Sting membidik Tranquile Gun, tepat dari jarak 350 meter. "Sting, kau tidak perlu melakukan hal itu kan?" tanya Vergil, "Hanya prosedur standart agar mudah dibawa." kata Sting, Sayaka menyusul dengan membawa kurungan khusus hewan dan memasukan kucing tersebut. ke dalam kurungan. "Kucing yang malang, dia pergi cukup jauh dari rumahnya." kata Sayaka, "Sudah tahu pemilik si kucing? kalau dia kabur kurasa wajar." kata Sting. Hazhashi segera menemui mereka dan melihat kucing tersebut tertidur pulas. "Ayo kita segera antarkan kucing tersebut ke pemiliknya, kebetulan aku sudah menyiapkan kendaraan." kata Hazashi dengan bangga. Vergil meletakan kurungan tersebut di bagian belakang mobil, sementara Sayaka duduk didepan disamping Hazashi. Vergil melihat ke samping dan terkadang melihat kondisi si kucing yang sedang tertidur, sementara Sting mengobrol dengan sang pengawas. Tidak lama mereka sampai ke alamat Arcadia St. 45, rumah sang client. Rumah sang client cukup mewah dengan halaman yang cukup luas, Vergil memikirkan kenapa sang kucing melarikan diri. "Nyonya, ini kucing peliharaan anda. Pastikan jangan sampai kucing ini melarikan diri lagi." kata Hazashi, "Kucing nakal, sini ibu peluk." kata si empunya kucing sambil membelai kasar sang kucing. "Pantas saja kucingnya lari" kata Sayaka ke Vergil, dan Vergil hanya bisa merespon dengan mengangguk, Sting disitu menahan tawa. "Bayaran untuk mission akan aku transfer, kalian bisa kembali pulang." kata sang empunya kucing, Hazashi tersenyum lalu berpamitan dengan si empunya kucing. "Guru.... melihat si pemilik aku rasa..." kata Vergil, "Kurasa kucing itu akan lari lagi, dan biarkan itu jadi pekerjaan team lain." potong Hazashi, "Aku sudah menduga hal tersebut, kucing tidak akan pernah lari jika tidak terjadi sesuatu." kata Sting. Hazashi segera mengantarkan Sayaka dan Sting terlebih dahulu, lalu mengantarkan Vergil ke apartement sang kakek. "Ah iya aku lupa, bayaran untuk mission akan datang besok pagi." kata Hazashi, Vergil pun mengangguk. Vergil segera masuk ke apartement dan segera mandi, Dante dan saudaranya yang lain belum datang. Madarame yang baru saja kembali dengan belanjaan langsung menyapa Vergil yang menyelesaikan PRnya. "Hari yang panjang kakek, jangan bertanya." kata Vergil ke sang kakek, Vergil tahu sang kakek akan bertanya bagaimana missionnya.
Tranquile Gun adalah 1 senjata non lethal yang biasa di pakai militer. Senjata ini berisi Dart Anestesi yang membuat orang akan tertidur, efeknya tergantung berapa cc yang ada di dart catrigenya.
Mata tabi adalah kayu yang disukai kucing karena aromanya bisa membuat kucing mendekatimu.