Chen Chen membuka matanya lebar-lebar dan seperti ingin muntah.
Ekspresi wajah Shangguan Haoyue tetap datar dan tidak berubah sejak tadi, Yin Wushuang masih terus memainkan pedangnya dan melakukan penyerangan kepada kodok bermata tiga itu.
Perbedaan kekuatannya terlihat sangat jelas di sini!
Setelah 30 menit kemudian, Yin Wushuang kembali pada mereka dan berkata, "Aku sudah mencobanya, tapi kulitnya sangat tebal dan kuat, aku tidak bisa menusuknya."
Shangguan Haoyue juga mundur dan berkata, "Jadi kita, harus bagaimana?"
"Seluruh kulitnya sangat keras, tidak bisa diapa-apakan, kalau begitu kita harus mengganti sasaran bagian tubuh yang akan kita serang." Yin Wushuang memperhatikan seluruh bagian tubuh kodok bermata tiga itu dan mencoba mencari bagian kulit yang tidak terlalu tebal.
Dan pada kenyataannya, seluruh bagian kulit kodok itu semuanya sangat keras.
Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Range tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berkata[Saat aku melihat kodok ini, aku langsung teringat pada buku <<Kumpulan Hewan Aneh>> yang pernah aku baca sejak lama. Kulit kodok bermata tiga itu tidak bisa dihancurkan karena ia selalu terkena lumpur sepanjang tahun. Sehingga sangat tebal dan tidak mudah dihancurkan. Kelemahan terbesarnya terletak pada matanya, ketiga matanya itu harus dihancurkan secara bersamaan, karena jika hanya salah satu saja matanya yang terluka maka ia akan marah besar.]
Yin Wushuang menunjuk arah Shangguan Haoyue dan memberinya perintah, "Shangguan kamu ke kiri, Chen Chen kamu ke kanan, aku fokus ke matanya yang tengah, saat dia membuka matanya kita serang secara bersamaan!"
Chenchen tercengang dan bertanya, "Kalau jika ternyata aku tidak melakukan penyerangan dengan sempurna dan hanya membuat matanya terluka saja?"
Yin Wushuang melihatnya dan menjawab pertanyaannya, "Dia akan marah, dan kesempatan kita menyerangnya akan semakin sedikit."
"Kalau begitu kita harus fokus!" Kata Chen Chen sambil menganggukan kepalanya.
Saat mereka melihat kodok itu membuka matanya, mereka seketika langsung melompat dan menyerangnya.
Shettt...
Yin Wushuang menggunakan pedangnya untuk menusuk matanya, Shangguan Haoyue juga menusuknya, tapi Chen Chen malah dengan sengaja tidak menusuknya.
"Ohh tidak, aku tidak sengaja..."
Shett!
Chen Chen merasakan ada energi yang bergerak di dekatnya.
Beberapa saat kemudian, mereka berhasil menusuk matanya.
Sehingga saat ini kodok itu buta dan tidak bisa melihat, ia melompat kesana-sini dan berteriak, lumpur yang dikeluarkannya semakin banyak.
Chen Chen menarik kembali energinya, dan Yin Wushuang juga menggunakan kekuatannya spiritualnya untuk melindungi tubuhnya.
Yin Wushuang memanfaatkan kesempatan yang baik itu untuk melemparkan pedannya saat kodok itu menjulurkan lidahnya, sehingga kodok itu pun menelan pedang milik Yin Wushuang.
Yin Wushuang dengan menggunakan kekuatan spiritualnya ia mengubah pedang itu menjadi banyak, dan pedang-pedang itu pun langsung menembus semua sudut badan kodok bermata tiga itu.
Tubuh kodok hijau bermata tiga itu langsung menjadi seperti saringan karena tusukan pedang Yin Wushuang yang telah menyerangnya.
"Ahhh…"
Kodok hijau bermata tiga itu menjerit dengan keras, tubuhnya tampak sangat lemah dan tergeletak di atas lumpur.
Saat ia mulai terjatuh, ruangan sekeliling kemudian ikut bergerak.
Tidak lama kemudian, situasi dalam ruangan kembali seperti semula.
Yin Wushuang membuka jari-jarinya dan pedannya yang sangat banyak itu langsung berubah lagi menjadi satu, dan kembali ke genggamannya.
Ia melihat wajah Chen Chen yang bengkak kini sudah membaik dan ia pun berkata, "Kenapa kamu tidak berhati-hati?"
Ia melihat ekspresi wajah Chen Chen masih tampak datar, tapi tatapan matanya menyimpan arti lain.
"Aku tidak sengaja tidak menusuknya, untungnya tadi kamu menyerangnya dengan bagus sehingga kita berhasil menghancurkannya!"
[Tuan, Chen Chen pasti tidak benar-benar bermasalah. Kecuali saat ini dia kram. Seharusnya posisinya tadi itu sudah sangat membantu!]Mo Baobao merasa kesal padanya.
Yin Wushuang tidak menjawab apa-apa kemudian ia mengamati tempat kematian kodok tadi dan ternyata ia menemukan ada sebuah kunci.
Di sebelahnya ada sepotong kulit kodok yang tergeletak di samping kunci itu.
"Nona Yin, cepat ambil, itu adalah barang bagus!" Shangguan Haoyue mengambil kunci itu lalu menyerahkannya kepada Yin Wushuang, "Kulit kodok hijau bermata tiga ini adalah benda yang sangat keras dan terkenal di dunia. Kamu bisa menggunakannya sebagai jimat untuk melindungi diri dari benda jahat yang akan menyakitimu!"