Beberapa saat kemudian, di depan para siswa-siswi dan guru, Pak Kepala Sekolah mengeluarkan Chu Hong dari sekolahnya.
Tidak hanya itu saja, kepala sekolah juga memberikan sanksi skorsing selama tiga bulan bagi Zhao Fengxia dan hukuman menulis surat yang berisi pengakuan bersalahnya sepanjang 10,000 kata.
Melihat situasi yang semakin kacau ini, Chu Xiong hanya bisa diam seribu bahasa dan tak tau apa yang harus ia perbuat.
Masih berani berbuat apalagi dia? Dia masih beruntung tidak diberikan hukuman oleh Pak Kepala Sekolah!
Yin Wushuang yang berdiri dengan tegak dan menunjukkan tatapannya dingin itu, terlihat sangat kesal dengan mereka bertiga. Ia tampaknya ingin menjambak rambut mereka.
Disaat itu juga orang-orang di lapangan terdiam. Saat itu, mereka baru sadar bahwa Yin Wushuang yang sekarang bukanlah Yin Wushuang yang dulu.
Dia bukan lagi Yin Wushuang yang mudah direndahkan dan ditindas oleh orang lain. Dia saat ini terlihat lebih tenang, cerdas, pintar berdebat, berani berbuat dan juga berani menanggung resiko perbuatannya. Sifatnya saat ini yaitu memegang kuat prinsip hidupnya. Jika dia benar-benar tidak bersalah maka dia tidak akan tunduk kepada lawannya.
Yin Wushuang yang sekarang terlihat seperti orang yang terlahir kembali, Yin Wushuang yang baru lahir dan mendapatkan penerangan dalam hidupnya.
Memang benar apa yang ada pemikiran para siswa-siswi dan guru yang saat itu ada di sana, sedikitpun tidak ada yang salah.
Mereka juga tidak menyangka Chu Hong ternyata adalah orang yang begitu kejam, dan Zhao Fengxia ternyata adalah seorang wakil kepala sekolah yang menghina muridnya sendiri, mereka juga terlihat tampak kecewa dengan Chu Xiong.
Ternyata tujuan dari pasangan ibu dan anak itu hanya ingin mendapatkan penghormatan dari orang lain.
Selama ini mereka telah menyembunyikan sifat asli mereka.
Hati mereka benar-benar jahat!
Keduanya seperti mendapat sedikit percikan api dari tungku api yang membara. Baik mereka akan menjadi lebih terang karena cahayanya atau mungkin justru padam, Chu Hong dan Zhao Fenxia bahkan merasa di hati terdalam sudah tidak tersimpan lagi sifat baik sama sekali.
Tiba-tiba ekspresi Yin Wushuang seperti badai yang akan menyambar, wajahnya tampak sangat marah seperti api yang membara.
Sebenarnya dia adalah sang pemberani....?
"Ratu! Ratu!" Teriak penonton.
Ratu! Ratu!
Seorang laki-laki yang tak sanggup menahan dirinya dan menyoraki Yin Wushuang sebagai ratu.
Kemudian semua orang pun mengikuti memanggilnya dengan sebutan ratu.
Melihat situasi yang semakin memburuk, keluarga Chu dengan cepat meninggalkan sekolah Yinglan.
Sebelum meninggalkan lapangan, mata Chu Xiong yang sudah dipenuhi aura kemarahan melihat Yin Wushuang, dalam hati ia berkata: "Tunggu saja pembalasanku Yin Wushuang!"
Pak Kepala Sekolah menganggukkan kepala sambil memainkan kumisnya, dia merasa sangat puas terhadap Yin Wushuang.
Han Li tampak senang melihat Yin WuShuang, ia lalu mengambil sebatang rokok kemudian menyalakannya.
Akhirnya Yin Wushuang dapat memenangkan pertarungan yang telah berlangsung sengit ini.
Kemudian disaat yang sama….
Dia melihat begitu banyak orang yang memuji diri nya, tapi dia hanya memasang muka biasa saja.
Dingggg, 50 kepercayaan!
Dingggg, 50 kepercayaan!
Dingggg, 50 kepercayaan!
...
Nilai kepercayaannya berhenti di angka 300an.
Di dalam cincin phoenix, Mo Baobao melihat nilai kepercayaan tuannya semakin meningkat dan tampak sangat senang sekali.
"Hormat pada tuan! Selamat, Tuan anda semakin berkuasa!"
Yin Wushuang pelan-pelan membuka tangannya yang dari tadi terkepal erat.
Jalan yang harus ditempuh untuk mendapatkan kepercayaan sebanyak 50000 masih sangat jauh.
Selanjutnya yang harus saya lakukan yaitu mempersiapkan ujian bulanan yang akan dilaksanakan 4 hari lagi, semoga saya bisa mendapatkan hadiah uang itu dan akan saya gunakan untuk pengobatan Yin Wuchen.
Yin Wushuang berbalik badan dan melihat Jun Shangxie yang masih berdiri di tempat yang sama. Ia memandangnya beberapa saat.
Yin Wushuang masih menampilkan ekspresinya yang datar, ia tak peduli akan orang-orang yang memujinya.
Gadis ini kira-kira masih bisa berbuat apa yang membuat orang kaget ya?
Jun Can berdiri dibelakang Jun Shangxie dengan suara kecil berkata: "Tuan Muda Jun, mari kita selidiki kasus ini."
Karena dari tadi dia hanya terlihat seperti membantunya saja.
"Bukankah dari tadi saya sedang menyelidikinya?" Jun Shangxie kembali bertanya.
Tapi…. Tampaknya anda tidak menyelidiki ini sama sekali!"
"Memang beginilah cara saya melakukan penyelidikan. Memang beda dengan caramu."
Jun Can pun terdiam, seperti mendapatkan serangan.
Kemudian keduanya pun meninggalkan panggung, wanita-wanita yang ada disana memandang Jun Shangxie dari jauh, ia berharap bisa kembali melihat mereka.
-
Di dalam sebuah mobil, Jun Shangxie kemudian berkata: "Kalau ingin menyelidiki permasalahan ini, kita harus bisa mendapatkan kepercayaan Yin Wushuang dan Han Li terlebih dahulu."
Jun Shangxie yang duduk di belakang mobil, melipat lengannya di depan dadadanya. Tatapannya tampak tajam ketika ia lanjut berpikir.
Kemampuan Yin Wushuang semakin hebat, hal ini akan membuat orang-orang merasa curiga kepadanya.
Jun Can diam sejenak, kemudian berkata. "Kupikir Tuan Muda Jun benar-benar ingin membantu Nona Yin, kalau begitu ….."
"Jun Can, kamu harus ingat, aku tidak akan mengorbankan prinsipku hanya karena seorang wanita, tidak akan pernah!"
Yin Wushuang benar-benar menarik, tetapi itu bukan berarti Jun Shangxie akan serta-merta menyukainya begitu saja.
Jika Yin Wushuang benar-benar seorang pembunuh, Jun Shangxie akan berbuat seadil-adilnya dan membawanya ke pengadilan.
"Pergi ke TKP!"
"Baik!"