Sebuah Keputusasaan (2)

Kedua penjaga itu kembali meraih lengan Chi Wan.

"Lepaskan aku!" Chi wan berkata dengan tenang namun segera menarik tangannya dengan keras, "Aku akan berjalan sendiri."

Chi Wan tersenyum dingin ketika melewati Wen Mo, lalu pergi dengan langkah yang kaki yang cukup lebar hingga dalam beberapa kali melangkah saja jarak mereka sudah beberapa meter jauhnya.

"Berhenti!"

Wen Mo yang sejak tadi membisu akhirnya mengeluarkan suara seraknya.

Langkah kaki Chi wan tiba-tiba berhenti, jantungnya berdetak tidak karuan, punggungnya mulai berkeringat, namun ekspresi wajahnya tidak berubah sedikitpun.

Chi Wan memenangkan pertarungan ini.

Ia merasa bahwa Wen Mo masih khawatir tentang hubungannya mereka ke depannya. Kalau tidak, ia tidak akan mau mendengarkan apa yang baru saja Chi Wan katakan padanya.

Chi Wan yakin bahwa Wen Mo tidak akan pernah tinggal diam!

Baiklah, kali ini Chi wan menang…