Sudah Waktunya untuk Pergi

Ethan Gu yang merasa terpojokkan, kemudian melihat Shia Tang dan berkata, "Shia, maaf! Aku berbohong padamu." Itu karena, ia berpikir kalau hari itu akan datang cepat atau lambat. Ia berharap, jika nantinya orang tuanya dapat memperlakukan anak dalam perut Shia Tang seperti memperlakukan cucu mereka sendiri.

Shia Tang terkekeh dan menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Kamu tidak perlu meminta maaf padaku. Aku sudah tinggal bersama senior dan tidak mengetahui situasi yang sebenarnya."

Setelah itu, Shia Tang menatap ibu Gu dan membungkuk dengan tulus, "Bibi, selama hari-hari di sini, terima kasih telah merawatku. Meskipun pada akhirnya aku menyakiti hatimu, aku masih harus berterima kasih karena memperlakukanku seperti anak perempuanmu sendiri." katanya.

Mendengar itu, Ibu Gu merasa jijik dan memalingkan muka, ia tidak mau lagi melihat wajah Shia Tang.