Faktanya, Shia Tang sama sekali tidak mendengarkan pernyataan sarkasme dari Yami. Mengetahui dirinya masih hidup, di dalam pikirannya langsung penuh dengan bayi yang ada di perutnya. Lalu ia menutupi perutnya dengan handuk, kemudian dengan lembut seolah-olah sedang menenangkan bayi yang ada di perutnya dengan tangannya. Setelah itu, ia berdoa di dalam hati dan berharap jangan sampai bayi di dalam kandungannya ada masalah.
"Nyonya, saya akan membawa anda ke rumah sakit terlebih dahulu." kata Steve, ia mengira kalau Shia Tang sakit hati dengan perkataan Yami, jadi nada bicaranya dibuat menjadi lebih lembut.
"Ke rumah sakit?" tanya Shia Tang, ia mendongak dengan tergesa-gesa, tiba-tiba ia mengingat bayi yang ada di dalam perutnya. Lalu, ia menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa, "Tidak! Tidak, aku tidak akan pergi ke rumah sakit!" katanya dengan cemas.
Reaksi Shia Tang yang berlebihan, membuat Steve mengerutkan kening, kemudian ia bertanya, "Nyonya?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com