"Hm?" Billy Li menatap Donny Li, sedang menunggu jawaban.
"Itu… Shawn Li saja." Anak itu hanya tahu makan, minum, dan bermain sepanjang hari. Ia tidak pernah melakukan hal-hal besar.
Billy Li tiba-tiba tertawa dan berkata. "Oh! Aku lupa memberitahumu bahwa pihak lain lebih menyukai anak tertua mu, Wilson Li."
"Ap... Apa? Tapi, bukankah kau membiarkanku untuk memilih?" Donny Li sangat ketakutan.
"Maksudku, jika itu Wilson Li, pihak lain bisa memberi uang pernikahan yang sangat besar. Bisa mencapai 8 digit… Sekarang, kau bersikeras dengan Shawn Li, baiklah kalau begitu." Setelah mengatakannya, Billy Li akan menelpon pihak lain untuk memberi tahu hasilnya.
Memikirkan uang dengan angka delapan digit, Donny Li kelihatan menggertakkan giginya, "Baiklah! Bos Besar, lakukan semaumu!" dengan uang pernikahan itu, ia bisa kembali ke tahap sebelumnya.
"Ayah..." Tiba-tiba, terdengar suara nyaring di depan pintu.
Donny Li tidak berani berbalik hanya untuk melihat putra sulungnya menatapnya dengan tatapan kecewa.
"Ayah, Ayah ingin aku menjadi menantu orang lain dengan uang pernikahan senilai 8 digit?" Wilson Li yang berusia 27 tahun, bertanya dengan tidak percaya.
"Wilson, apa yang bisa aku lakukan? Salahkan Billy Li yang tidak manusiawi ini!" Donny Li menyalahkan Billy Li atas semua kejahatan ini.
Wilson Li tertawa mengejek. Ia adalah pria bermartabat, tak disangka akan dinikahkan hanya untuk mendapatkan uang pernikahan.
"Billy Li, dari awal, yang kau inginkan itu aku kan? Katakan alasannya agar aku mengerti." Wilson Li tidak menyangka dirinya akan mengalami hal ini.
Tepat ketika ayah dan dua adik laki-lakinya dipecat, lalu tidak lagi memperoleh uang dari perusahaan, hanya Wilson Li yang tetap menjadi manajer umum dengan aman. Wilson Li berpikir bahwa Billy Li telah melepaskannya. Ternyata bukan, itu karena belum waktunya Wilson Li mendapatkan giliran.
"Alasan?" Billy Li berpikir, "Memperbudak dan mencambuk Sheryl Xia, apa itu tidak termasuk?"
"Shawn Li, mereka berdua yang melakukannya. Kau pasti salah ingat!" ketika Sheryl Xia baru dibawa pulang oleh Billy Li kerumahnya, Harry Li dan Shawn Li selalu mengganggunya.
"Aku tidak salah ingat. Bagiku, aku akan lebih mengingat orang yang pura-pura tidak peduli!" Billy Li tertawa seperti iblis yang membalas dendam.
Wilson Li menunduk karena malu. Waktu itu, ia memang tidak mencegah mereka. Ia benci melihat Billy Li memiliki gadis kecil yang begitu setia menemaninya.
"Steve, kau tahu apa yang seharusnya kau lakukan?" Billy Li memanggil Steve yang ada di sebelahnya.
Steve mendekat, "Tuan Wilson Li, tolong ikuti saya. Pesawat sudah siap untuk anda."
"Tidak! Aku butuh waktu!" penolakan tegas keluar dari mulut Wilson Li.
"Tuan Wilson Li, Anda tidak perlu lagi mempersiapkan apapun, tidak ada yang perlu dipersiapkan. Kami telah mengatur semuanya untuk anda, silahkan!" Steve sekali lagi mendesak Wilson Li.
Wilson Li melihat Billy Li dengan pandangan benci dan berkata, "Kalau begini, apa kau senang? Kau membalas dendam kepada saudara sendiri untuk gadis liar yang sudah lama mati. Apa dengan seperti ini hatimu merasa puas? Apa kau tidak takut mimpi buruk menghantuimu?"
"Melihatmu yang akan menikah di belahan bumi Afrika sana, aku tidak akan mempermasalahkan panggilan 'gadis liar' pada gadis kecilku. Tentang mimpi buruk, aku ingin bertanya kepada kalian, seberapa nyenyak tidur kalian dalam delapan belas tahun terakhir, hah? Apa itu bisa mengganti kehidupan Sheryl?" Billy Li melangkah maju. Dengan setiap kata yang ia ucap, saat itu juga ia terus mendorong Wilson Li.
"Wilson, pergilah. Lebih baik pergi daripada disini. Lagipula, latar belakang orang yang bisa mengeluarkan uang pernikahan dengan angka 8 digit pasti tidaklah buruk." Donny Li tidak tahan untuk berbicara menghadap ke Billy Li.
"Diamlah!" Wilson Li berteriak dengan marah dan menatap ayahnya dengan penuh kebencian. "Sifatmu masih saja tidak berubah! Delapan belas tahun yang lalu, kau menjual gadis liar itu untuk menyelamatkan posisi presdir Li. Dan delapan belas tahun kemudian, kau menjual anakmu sendiri untuk menyelamatkan dirimu sendiri...!!"