Mahasiswa Terbaik Yang Tidak Pernah Belajar Bukanlah Mahasiswa Yang Terbaik

"Kamu menggunakan Python untuk web crawling?" Tanya Wang Xiaodong sambil mengerutkan keningnya setelah mendengar penjelasan Luzhou di telepon.

"Lebih tepatnya, aku sedang membuat aplikasi pengambilan tiket, dan mau membeli sebuah server. Apakah kamu memiliki saran yang bag——" Jelas Luzhou yang dipotong oleh Wang Xiaodong.

"Jangan diulangi." Ucap Wang Xiaodong memotong perkataan Luzhou tanpa disengaja. "Apakah kamu bisa menggunakan server? Apa punya tempat untuk meletakkannya? Jika kamu meletakkannya di dalam kamar asrama, maka servernya tidak akan bisa berjalan lancar."

Hei….

Apakah ia harus bicara berlebihan seperti itu?

Tetapi setelah mendengarkannya, Luzhou merasa bahwa sepertinya Wang Xiaodong pernah mencobanya.

"Jika kamu ingin mendapatkan uang, kamu bisa mengambil beberapa proyek pengalihdayaan, jadi kamu tidak perlu bekerja keras untuk menjalankan aplikasi. Jika kamu memiliki uang sisa untuk mencoba-coba, kamu bisa mencoba untuk menyewa server cloud, yang lebih hemat daripada membeli server sendiri. Dengan begitu kamu tidak perlu mengkhawatirkan tentang biaya listrik, koneksi internet, kebisingan, dan radiasi panas. Kamu hanya perlu membayarnya setiap bulan." Jelas Wang Xiaodong.

"Apakah hal itu masih bisa dilakukan?" Tanya Luzhou dengan heran.

"Tentu saja." Ujar Wang Xiaodong, lalu kembali melanjutkan penjelasannya. "Kamu sebaiknya mendaftarkan nama domain untuk aplikasi yang kamu kembangkan."

"Apakah aku tidak bisa menggunakan server IP secara langsung?" Tanya Luzhou.

"Belum bisa," jawab Wang Xiaodong dengan tegas. "Kalau kamu mengembangkan aplikasi pada sistem iOS dan menuliskan alamat IP di dalam kode, setelah operator layanan cloud mengganti perangkat peladen, maka kamu harus memperbaharui dan mengunggah App Store, yang dapat mengurangi lebih dari setengah pengguna. Lagipula, tidak semua orang akan melakukan pembaruan otomatis."

Apa-apaan ini?!

Luzhou belum pernah mendengar hal itu, dan kedengarannya berbahaya.

"Dan yang terpenting adalah, kamu perlu mengumpulkan data dari situs web pihak ketiga, dan itu bisa membuat IP diblokir oleh operator situs web. Masalah seperti itu dapat dihindari dengan menggunakan server cloud. Lagipula, bagi para operator setingkat dengan Alibaba, memiliki IP Pool yang sangat banyak, dan bisa menyelamatkanmu dari masalah IP Virtual." Jelas Wang Xiaodong.

Ia menjadi banyak bicara saat membahas tentang bidang yang ia kuasai. Hal itu membuat Luzhou teringat dengan teman sekamarnya, Guangming. Begitu ia membicarakan tentang game Enchantress, ia bisa membicarakannya sampai setengah jam.

Semua informasi dari Wang Xiaodong sangatlah berguna.

Luzhou tidak hanya mendengarkannya dengan cermat, tetapi juga mencatatnya agar tidak lupa.

"Jika datanya berasal dari situs web 12306, maka web crawling tidak terlalu membutuhkan server berkecepatan tinggi. Karena sekarang sedang promosi, jadi harganya lebih murah. Aku rasa sebaiknya kamu menyewa server dengan kemampuan pengiriman dan penerimaan sebanyak satu juta PPS, dan biaya sewa sebanyak 300 yuan per bulan. Lalu pada saat jumlah kunjungan pengguna naik, kamu bisa langsung mengeluarkan uang untuk meningkatkan pelayanan. Hal ini lebih mudah daripada menggunakan server sendiri."

Ya ampun, Wang Xiaodong memang layak disebut sebagai mahasiswa terbaik setelah mendengar penjelasannya.

Saran dari Wang Xiaodong membuat Luzhou bisa menghemat pengeluaran sebanyak puluhan ribu yuan.

Tentu saja ia masih harus membeli server sendiri, tetapi pembeliannya masih bisa ditunda untuk sementara waktu hingga ia punya uang.

"Terima kasih. Aku akan mengundangmu makan malam lain waktu." Ujar Luzhou Wang Xiaodong.

"Sampai nanti."

Antusiasme Wang Xiaodong untuk berbicara langsung menghilang saat Luzhou membicarakan tentang makanan, dan Luzhou akhirnya memutuskan untuk kembali membicarakan tentang komputer.

Namun, ketika Luzhou hendak mengajukan pertanyaan, Wang Xiaodong sudah tidak ingin untuk melanjutkan obrolan. Akhirnya Luzhou kembali mengucapkan terima kasih dan mengakhiri panggilan telepon.

Luzhou kemudian memegang mouse dan membuka halaman web Alibaba Cloud, lalu mulai mencari item pelayanan.

Memang seperti apa yang dikatakan oleh Wang Xiaodong, Alibaba Cloud saat ini sedang melakukan promosi, dan ada banyak server yang sedang diskon.

"Biaya sewa untuk server satu juta pps sebanyak 300 yuan, sudah termasuk 100G Disk Cloud ssd gratis, ditambah dengan biaya 200 yuan untuk meningkatkan kapasitas server sebanyak 1TB…Bagian kelebihannya dikenai biaya sebanyak 0.3 yuan per bulan untuk setiap G. CPU, bandwidth intranet, dan kemampuan pengiriman dan penerimaan barang dapat ditingkatkan secara mandiri, dengan diskon 50% dalam waktu tiga tahun."

Harga tersebut termasuk lumayan. Jika tidak ada kendala, maka Luzhou bisa segera mengendalikan biaya APP sebanyak 1.000 yuan.

"Ini saja. Setelah itu aku harus mempromosikan aplikasi sebelum semester baru dimulai." Kata Luzhou.

Ia kemudian mengiklankannya di Baidu dan mempromosikannya di grup baru, agar menarik lebih banyak pengguna.

Setelah menyewa server, Luzhou mandi sebentar lalu mengeringkan rambutnya dan kembali ke kamar asrama.

Namun ketika ia bersiap-siap untuk tidur, ia tiba-tiba mencium bau yang menyengat.

Ia kemudian membalikkan kepalanya, dan melihat Liurui muntah-muntah.

Astaga!

Bukankah tadi ia tidur nyenyak? Kenapa tiba-tiba muntah?

Luzhou langsung membawa Liurui menuju ke kamar mandi.

"Minggir…aku masih bisa minum." Kata Liurui yang masih dalam keadaan mabuk, bahkan ia sampai mendorong Luzhou.

"Astaga Kak Rui, jangan muntah di sini, aku baru saja mandi!" Ujar Luzhou dengan panik.

"Ugh...!" Liurui kembali muntah.

Dan Luzhou hanya terdiam saking terkejutnya.

Ia baru saja mandi tetapi sekarang ia tidak bisa tidur karena kamarnya bau tidak enak akibat muntahan Liurui.

Luzhou bersumpah bahwa ia tidak akan minum dengan Liurui lagi.

Akhirnya Liurui kembali memperoleh kesadarannya setelah muntah. Ketika ia melihat semua kekacauan di atas lantai dan pakaian Luzhou, ia langsung meminta maaf berkali-kali.

Mereka kemudian mematikan AC dan membersihkan ruangan. Setelah itu, mereka membuka pintu depan dan pintu belakang agar ada pertukaran udara.

Setelah mereka selesai bersih-bersih, Luzhou mandi lagi. Setelah itu ia keluar dengan membawa tikar tanpa mengatakan apapun, lalu menyelinap ke dalam kamar ketua kelas dan meletakkannya di atas lantai.

Dengan kondisi cuaca yang seperti ini, mereka tidak bisa tidur tanpa menggunakan alat pendingin ruangan.

...

Keesokan harinya, Luzhou bangun lebih awal.

Sedangkan Liurui masih mendengkur di atas tempat tidur.

Luzhou tidak menghiraukannya dan langsung menyalakan komputer.

Ia sudah berhasil menyewa server cloud, dan web crawlingnya akan mulai bekerja. Data yang berada di situs web resmi 12306 mengenai informasi tiket kereta dan lainnya sudah didapatkan, kemudian disortir dan diringkas. Siapapun dapat menyimpan kata sandi dan membeli tiket dengan satu kali klik.

Servernya berfungsi dengan baik, dan tampilan aplikasinya berwarna biru. Meskipun agak monoton, tetapi cukup bagus.

Kemudian Luzhou menguji aplikasinya dan memilih stasiun secara acak. Dari situ ia bisa tahu kalau ia bisa dengan mudah memesan tiket, setelah itu ia memilih pembatalan pesanan di bagian tautan pembayaran.

Luzhou menghabiskan waktu seharian untuk mengikuti proses penempatan aplikasi di pasar android, Baidu, 360 dan beberapa platform pengunduhan perangkat lunak android yang lain.

Luzhou hanya bisa menghela nafas pasrah saat tahu belum ada orang yang mengunduh aplikasinya.

"Mengoperasikan aplikasi memang tidak mudah, tapi aplikasinya harus dibuat dengan sungguh-sungguh agar banyak orang yang berminat untuk menggunakannya. Jika tidak ada pengguna yang mau menggunakan aplikasinya, maka itu merupakan masalah besar."

"Beberapa aplikasi platform memiliki promosi gratis, entah kapan aku juga bisa memilikinya."

Luzhou kemudian menggelengkan kepalanya dan mematikan laptopnya, lalu memasukkan buku yang ingin ia baca ke dalam tas.

"Aku harus mencoba mengoperasikannya selama setengah tahun, supaya bisa mendapatkan pengalaman."