BAB 3O INGATAN MASA LALU

2 tahun kemudian

Sekarang waktu berjalan maju tanpa henti,

PIIIIIIP ..... PIIIIIIP

Dimana masa seorang perempuan dewasa itu telah banyak dia lewati sebuah rintangan hidup.

"orang gila .... orang gilaaaaa."

Memory yang begitu banyak di dalam fikiran sebagai kenangan nya.Rintangan sebagai hiasan hidup nya,wanita yang saya maksud itu aku sendiri.

Di kafe Hastry pastry berlin german.

Ya ini kisah hidup aku yang pertama menginjak menjadi seorang wanita dimana aku sekarang sudah kuliah semester 2 waktu tidak terasa untuk menjalankan suatu perjalanan hidup dan sekarang aku berada di suatu negara dimana negara ini adalah cita-cita orang tua aku ya dia itu perempuan yang hebat buat aku yaitu ibu aku sendiri.

di waktu kecil,berdua dengan ibu di ayunan.

"liy ibu mau tanya apa cita-cita kamu," tanya ibu aku.

"hmmm jadiiii dokter," jawab aku.

"waaaaa anak ibu mau jadi dokter ya kalau besar," kata ibu aku.

"iyaa," jawab aku.

"kenapa mau jadi dokter," tanya ibu aku.

"karena lily suka nolongin oraaang,biar nanti mereka jadi sahabat lily," kata aku.

"yaaa hahahah," tawa canda ibu aku dan ibu aku tersenyum jugadan kemudian memeluk aku di atas ayunan sambil melihat matahari terbenam.

"nak ibu harap,dan ibu mau lihat kamu ketika dewasa nanti lily kuliah di german, yaa untuk mengenang masa lalu ibu lewat kamu" kata ibu aku yang menaruh harapan.Aku yang di waktu kecil yang masih polos belum mengerti keiginan ibu aku dan akhirnya aku yang sekarang mengerti harapan ibu aku.

"Permisi nona,ini pesanan minuman nona," kata pelayan kafe.

"oww ok terimakasih," jawab aku.

"kalau begitu saya permisi dulu," kata si pelayan kafe.Aku yang lagi menunggu di luar kafe sambil melihat kendaraan berjalan orang itu tak kunjung datang.

"duuuf sudah jam 3 lagi rian belum datang juga," kata aku,waktu terus berjalan jam 4 sore nanti ada sebuah presentasi di mata kuliah aku apa lagi dosen aku galak,dan tak lama kemudian.

"Halo sayang maaf ya sayang lama, tadik ada kendala sedikit di jalan," kata rian dimana dia masih berdiri di samping aku.

"oww ya gpp," kata aku.

"kamu marah sama aku karna aku lama?" tanya rian lagi.

"nggak,sekarang ayuk kita ke kampus," kata aku yang dimana berjalan menuju ke mobil rian.

di perjalanan aku sedikit merasa lelah dimana seharian penuh aku berada di kampus tapi dengan adanya sosok rian yang sekarang aku jadian setelah loly dan rian berantam akhirnya mereka putus dan yang aku tau loly sudah meninggal ke tabrak mobil melaju kencang

"Haaah kok cantik-cantik otak nya miring ya," memory masa lalu aku.

"ia tau ni seharus nya cewek kek kamu ada di salon,"

"nah katanya kamu bisa makhluk gaib masuk di dalam kamar mandi kamu akan liat penampakanya,"

"hahahahah,"

PAAAG!

"Gyuss bukaiin seseorang tolongg,"

PAG .... PAG ...

"Seseorang bukaiin,"kata aku

"hm hu hm hu,kenapa orang-orang benci sama aku apa salah nya aku jadi anka indigo,"

CEKLEK .....

"Astaga lily kok kamu ada di sini,"kata rian

"Aku di bawa kemari sama gang loly,"kata aku di pelukan rian.

"benar-benar mereka ya,aku akan kasih pelajaran ke mereka,"kata rian.

"eh jangan biarin aja,"kata aku yang menghentikan rian.

"hm ok,sebaiknya kita masuk ke kelas"kata rian

Di kelas

"e'eh loly si indigo kok bisa keluar si dari kamar mandi"kata siska

"ya ampun,ya bisa keluar lah karena di bantu rian"kata mily

"Eh loly kok lo diam aja,"kata dian.

Muka loly seakan tidak terima ketika ada seseorang yang mendekati rian.

"apaan si lo diam"kata loly yang memerhatiin ke arah aku.

beberapa bulan kemudian.

Di taman sekolah

" tiara kok gua rasa ada rasa ya sama lily,"kata rian.

"yaa bagus kalo punya rasa sama dia apa lagi dia baik,"kata tiara.

"yaa kamu benar dia baik,tapi gua rasa ragu kalo aku suka sama dia"kata rian

"eh ani,loly sini,"kata teman ani

mereka berdua pun mendekati teman ani.Dan kue yang di pegang nya loly yang berbungkus kotak kado itu pun terjatuh di tanah.

"uwwww sepertinya gua rasa ada yang cemburu ni" kata ani dan loly pun pergi dimana dia tidak tahan dengan pemandangan yang memanaskan hati.

"wets,wets lo mau kemana?"tanya ani

"gua mau pulang"kata loly

"lah kok pulang si katanya lo mintà bantuan ke kita untuk kasih kue ke dia" kata ani

"gak jadi"kata loly yang marah

"wuuu,hmmm gimana kalo gue bantu lo sekali lagi tapi lo kali ini lo bantu gua juga"kaya ani

"apaa?"tanya loly

"lo bantu gua cari cara buat lily menderita,"kata ani

"apaa lo gila ya,gua gak mau lily sahabat gua,"kata loly tidak terima.

"ya sudah kalo lo gak mau gua gak bantu lo sama teman-teman aku"kata ani lagi untuk menggoda loly.

fikiran loly hancur sebab pengaruh dari ani

"gua bisa bantu lo dapetin rian" suara bisikan

"haaaah ok gua mau,"kata loly

"gua ada rencana"kata ani

di lorong dimana tiara berjalan sendirian,dan dari belakang seseoran menutub wajah dia.

"naah selamat datang sayang,"

"lo siapa nya rian selain teman masa kecil dia?" kata loly

"hmmm hmmm," mulut di perban

ani beri kode untuk lepasin perban yang ada di mulut tiara.

"siap bos"kata teman ani

"awww eh lo kenapa ikat guaa lepasin tooo"kata tiara yang dimana tangan ani menutub nya

"ssst gak ada yang bisa selamatin lo di sini,gak ada yang dengar kecuali kita-kita"kata ani dan tiara mengigit tangan ani

"awww lo kenapa gigit gua"kata ani dan ani yang tidak terkontrol karena dia mengalami gangguan emosi dia dan kata tiara pun keluar

"ani apaan lo haaa" raut muka yang ketakutan dari tiara saat melihat kilauan gunting dan kilauan gunting itu melayang menujuh ke badan tiara dan..

ZREEET!!!

gunting menancab di dadah tiara dan seketika darah keluar banyak dan memenuhi pakaian seragam tiara.

"rian masih ingatkah di waktu SD kita belajar bersama,sahabat masah kecil ku"

"aniiiiiii"teriak loly

"haaaaaaa ya ampun," kata ani yang sadar.

"ini di luar rencana kita aniii"kata loly

"maaf aku nggak tidak bermaksud"kata ani dimana darah ada di tangan dia.

"haaaaa kalo rian tau teman masah kecil dia mati,haaaa gua'gak mau liat rian sedih"kata loly

"gua gak habis pikir sama lo"kata loly lagi dan

teman ani cuman terdiam melihat apa yang terjadi.

"bantuiin gua" dimana ani mulai panik

"bantuin apa" kata loly yang panik

"bantuiiin guaaaaa sembunyiin jasat dia,gua gak mau bokab gua tau"kata ani

"aarrrgh kalian ngapain bengong bantuin lepasin talinya dan angkat"kata loly

"ok"kemudian kami semua yang berada dalam gudang itu menyembunyikan nya paling belakang dimana mereka tak sadar kaki jasat tiara masih keliatan dari luar untung saja di waktu itu aku yang mengetahui duluan.

"""" BERSAMBUNG """""