28 KERIBUTAN

Awal baru di mulai kembali dimana pola fikir aku berkmbang lagi untuk menghadapi masalah,aku tau orang-orang di sekolah sebagian yang tidak suka sama aku sebagian yang mulai suka sama aku.

pukul 8 : 00 pagi hari selasa

Yang akan terjadi sebentar aku siap menghadapi nya dimana ani dan para gang nya mulai tidak nyaman lagi kehadiran aku dimana mereka mandang aku lagi membongkar rahasia mereka,hari ini loly berada di kantor polisi ini salah besar yang di lakukan oleh zoeey dia terburu-buru melakukan tindakan yang sepenuh nya ia belum tau.

BRAAG ! Senggolan dari seseorang yang di sengaja

" Eeeeh lo berani-berani ya laporin loly ke ayah gua masalah lo apa haaaa," kata ani sambil

jambak rambut aku,tiba-tiba zoeey datang.

"eh ani lo apa-apaansi gituin lily," kata zoeey yang membelaiin aku.

"eh minggir lo bukan urusan lo,dan lo kenapa belaiin dia," kata ani yang membentak ke zoeey.

"sini lo liy,"kata ani yang ingin narik aku yang dimana lagi-lagi zoeey memukul tangan ani.

PAAAG !!

"Awwww isss lo apaan sii lo mulai nyebelin tau nggak," kata ani yang dimana zoeey terjatu akibat dorongan dari ani.

"aniiii," dimana zoeey memegang tangan ani dan lalu ani membalikkan badan dia untuk menampar wajah zoeey.

PAAAAG !!

waktu seakan terhenti dimana mereka berdua yang selalu di pandang akrab sekarang di pandang sebagai bermusuhan.

"awwww," kata zoeey yang kesakitan sebab mengenai pinggir mata dia yang di perban yang dimana masih tahap pemulihan.

"Aniiiii,kamu kenapa mukul spupu kamu sendiri,"kata ayah ani.

ani cuman terdiam seakan dia tidak tau apa yang dia lakuin dan melepas genggaman tangan dia di tangan aku.

"hmmm zoeey maaf kan aku,"kata ani yang dimana di memegang zoeey tetapi zoeey enggan di pegang dengan ani lalu zoeey pergi dari kerumunan orang-orang banyak.

"bubar-bubar,dan ikut ayah ke kantor"kata ayah ani yang dimana ayah dia memanggil ani dan para gang nya empat orang mengikuti ani.

Sementara aku masih berdiri seakan berharab "mudah-mudahan ini sebuah mimpi," sebab ini hari paling buruk buat aku lagi dan lagi.

"liyyy"sapa ardi.

"yaa," jawab aku.

"lo nggak apa-apa?" tanya ardi.

"yaaa gua nggak papa cuman,"kata aku yang berhenti sejenak.

"cuman apa?" tanya ardi.

"eee aku mau temui zoeey dulu," kata aku dan kemudian ardi menahan tangan aku.

"lo mau kemana,jam mata pelajaran sudah di mulai," kata ardi yang dimana aku berjalan bersama dia menuju ke kelas dimana aku masih memakai rangsel,ketika aku masuk dalam kelas lagi teman-teman aku pada liatin seakan mereka berkata.

"ya,ampun jadi benar dia di kasih masuk kembali sama kepala sekolah,"

"selamat pagi bu," sapa aku yang dimana memegang surat dari kepala sekolah.

"pagi," jawab guru aku yang liatin aku bingung.

"ini surat dari kepala sekolah dimana aku kembali bisa belajar,"kata aku yang dimana guru aku memabaca surat dari kepala sekolah.

"duduk," kata guru aku.

"baik bu," jawab aku yang dimana aku pergi kembali ke bangku kesayangan aku yang dimana aku duduk bersama mily.

"owwww lo sekolah kembali selamat ya,dan selamat juga lo berhasil loly masukin dalam penjara padahal bukan dia yang membunuh tiara," kata mily.

"haaaa?" kata aku yang heran seakan yang di katakan mily benar.

"lo bisa tau dari maa"kata aku yang di potong sebab guru aku menegur kami berdua.

"yang di depan jangan ribut,"teguran dari guru aku.

10:00 jam istriahat.

Aku yang masih di bangku dimana teman-teman kelas aku pada keluar semua untuk ke kantin ketika kelas kosong arwa dari tiara nampak di belakang padahal aku menghadap ke depan.

"tugas kamu belum selesai," bisikan dari telinga aku.

aku pun keluar dari kelas dan mencari mily ketika aku sedang melangkah mencari,aku mendengar dimana ada suara cewek lagi ngobrol di belakang kelas orang.

"kita harus cari cara loly bisa keluar dari kantor polisi," kata salah satu gang ani yang bernama intan

"gak muda loly di keluarin dari kantor polisi," kata salah satu teman ani bernama ika.

"aku khawatir kalo sampai loly jujur dan beri tahukan kalo kita yang bunuh tiara," kata intan lagi.

"aduu mampus kita," kata yana

"haaa jadi benar bukan loly yang membunuh tiara," aku yang ingin pergi dari lorong torowongan sepi itu tiba-tiba tanpa gua sadari teman ani di belakang aku yang beranama dela.

DUUG! Aku yang menabrak tubuh dela

"waaa ternyata ada tukang kuping," kata dela yang dimana aku di bawa ke teman - teman dia.

"lihat ni gyus gua temuian siapa," kata dela sontak teman-teman dia balik ke arah gua.

"waaaa ternyata ada lily sejauh mana kamu dengar obrolan kami bertiga?" kata intan

"aaaa gua gak dengar apa-apa kok obrolan kalian," kata aku.

"bohong, lo ngapain di dalam lorong," tanya intan lagi.kali ini aku gak bisa bicara.

"sudah jelas sih di nguping," kata yana.

"ikut gua," kata intan yang dimana dia tarik tangan aku dimana lagi-lagi aku di kurung dalam wc sekolah tidak bisanya aku nangis kali ini tidak lagi dimana aku cuman teriak.

"masuk," kata intan.

CEKLEK!!

"tidak ada yang bisa nolongin lo dasar tukang nguping," kata yana

PAK..... PAK ..... PAK .....

"Toloong bukaiiin," teriak aku dari dalam

PAK ..... PAK ..... PAK ....

"Siapa saja toloong," kata aku yang teriak lagi.

1 jam kemudian

tak terasa sudah satu jam aku terkurung di dalam wc dimana tidak ada yang bukaiin aku harap nya ada siswa yang ingin makai kamar mandi cewek ini.

PAK ..... PAK ..... PAK .....

Aku menyerah di dalam wc tenaga aku habis karena cuman mukul-mukul pintu aku yang kecapean mala duduk di atas toilet sambil bersandar di dinding,tak lama kemudian aku yang lemas mendengar ada langkah kaki seoarang dan dia sepertinya ingin masuk.

TATATAK ..... TATATAK ....

"Terkunci," kata seorang cewek dari luar,Suara yang mulai mengecil dari orang itu membuat aku bangkit dan mencoba mengetok pintu wc itu lagi

PAAAK !!!

"Ehhh," kata seorang cewek yang hendak pergi kemudian dia membalikkan badanya.

"Haloooo ada orang di dalam," kata cewek itu dari luar.

PAAAG !!!

"Ini aku lily," kata aku yang lemas.

"astaga lily yaaaa sebentar ya liyy," kata dia yang dimana dia pergi entah tau kemana.

"yaaa ampun mala pergi dia," kata aku yang masih bersandaran di dinding dalam kamar mandi.

beberapa saat kemudian dia kembali lagi dan aku mendengar seorang pria yang bersama cewek itu.

"tolong pak cepat bukaiin teman aku di dalam," kata cewek itu.

"yaaa sabaar mamang lagi usaha cari kunci nya," kata bujang sekolah aku

CINGKLINK !! suara kunci terjatu

"Ya elah mala jatu," kata si bujang sekola,dan akhirnya pintu kamar mandi pun terbuka dan ternyata cewek itu zoeey.

"Ya ampun liy," kata zoeey yang dimana dia mendatangi ku yang untuk membantu aku berdiri dari toilet.

"zoeey," kata aku yang nada kecil.

"yaa ini aku zoeey," kata zoeey yang dimana dia membantu aku berjalan.

""♡BERSAMBUNG ♡""