webnovel

05 "KENALKAN,BIDADARI CANTIK INI PUTRIKU,LONNA"

"lonna..." panggi bernand sembari matanya mencari cari keberadaan lonna dalam ruang kamar tidurnya.

tatapannya jatuh pada tubuh mungil yanhg terbaring di sofa besar disudut ruang dengan buku menutup wajahnya.

bernand mengangkat buku dari wajah putrinya dan meletakkan di atas meja besar didepan sofa.

bernand mengangkat tubuh putrinya lalu membawany ke ruang kamar mandi.

lonna terbangun saat bernand mengangkatnya.

"pipi...."ucapnya manja dengan mata setengah mengantuk.

"cuci muka ya...kita akan pergi makan malam ini"ucap bernand lembut, meletakkan tubuh mungil lonna di atas meja batu pualam disebelah washtafel berlapis emas.

dengan lembut bernand mengusap wajah mungil lonna dengan washlap basah lalu membuka pakian lonna satu persatu dan memasukkan dalam keranjang disudut ruang.

bernand mengangkat putrinya keluar dari ruang kamar mandi meletakkan lonna di atas tempat tidur,meraih gaun putih panjang dengan renda menghiasi rok lebarnya memasangkan pada tubuh mungil lonna.

terlihat lonna merasa tidak nyaman dengan pakaiannya karena dirinya tidak pernah menggunakan gaun.

"pipi..."ucap lonna menatap bernand menunjukkan rasa tidak nyamannya.

"kamu akan terbiasa" ucap bernand memaksa kehendaknya.jarinya meraih sisir dari atas meja lalu menyisir rambut panjang lonna dan menyematkan bando tiara di atas kepala lonna.

terlihat wajah lonna semakin cemberut.

memulaskan spon bedak pada wajah putih lonna lalu meraih kaos kaki dan sepatu putih dengan pita di atasnya.memasangkannya dengan lembut pada kaki mungil lonna.

"putri pipi paling cantik sedunia" ucap bernand memandang kagum putrinya.

"jadilah putri pipi yang baik,pipi akan ganti pakaian" ucap bernand meletakkan lonna kembali di atas sofa.lalu berlalu memasuki ruang kamar mandi berganti pakaian.tidak lama bernand keluar dengan kemeja dan celana panjang putih.

lalu meraih tuxsedo putih yang tergantung disebelah lemari panjang tinggi berwarna putih.mematut dirinya didepan cermin setinggi tubuhnya,merapikan dasi kupu kupu pada kerah kemejanya.

rambut panjangnya terikat rapi dengan kumis dan jambang menutupi wajah tampannya.

"pipi lonna tampan sekali" ucap lonna menatap takjub pada bernand.

bernand tersenyum mendengar ucapan putrinya.

"pipi siapa yang tampan" kelakar. bernand meraih lonna lalu menggendongnya.

"pipi lonna" jawan lonna melingkarkan tangannya pada leher bernand dengan senyum imutnya.

ayah dan anak lalu keluar dari ruang kamar tidur berjalan melewati ruang besar lantai dua menuruni tangga besar melengkung bewarna putih menuju lantai satu.

terlihat para pelayan berjajar rapi di ujung bawah tangga.

tatapan takjub dari semua mata pelayan menatap bernand dan lonna yang begitu bersinar karena ketampanan dan kecantikan peri kecil dalam gendongan bernand.

sesampai di ujung bawah tangga bernand menurunkan lonna dari gendongannya merapikan gaun panjang lonna lalu menatap pada semua pelayannya.

"kenalkan,bidadari cantik ini putriku,lonna"ucapnya tegas,tangannya menggenggam lembut tangan mungil lonna.

semua pelayan terkejut sembari menatap lonna yang terlihat berdiri tegak di sisi bernand dengan senyumnya yang begitu cantik memperlihatkan lesung pipitnya pada kedua pipinya yang cuby.

"hallo paman...hallo bibi" ucap lonna riang melambaikan tangan kanannya.

semua pelayan terkesima dengan sikap lonna yang begitu lucu dan menggemaskan.senyum merekah menghiasi wajah wajah para pelayan mendengan suara lembut dan manja lonna.

mereka tidak mengira gadis kecil yang datang bersama tuan besar mereka adalah putri tuannya,tuannya hanya datang sesekali untuk menyelesaikan pekerjaan penting tampa menginap lalu pergi.mereka menyadari tuannya dalam kesedihan mengasingkan diri di hutan kecil miliknya sejak istrinya lonna meninggal dalam kecelakaa tragis.dan sekarang kembali ke mansion dengan membawa gadis kecil bernama lonna yang disebutnya sebagai putrinya.

usai sesi memperkenalkan lonna pada semua pelayannya,bernand berjalan melewati semua pelayannya keluar dari mansion menuju limosin yang telah menunggu di luar,supir telah membukakan pintu limosin untuk bernand dan lonna.bernand mengangkat lonna meletakkan di atas jok kursi lembut dari kulit domba berwarna crem.

lonna duduk dengan manis kepalanya bersandar pada lengan bernand.

"pipi.."pnggil lonna.

"hmmm.."bernand

"kita makan dimana ? apakah makan dikota harus menggunakan pakaian ini" tanya lonna menatap bernand.

"malam ini pipi ingin memperkenalkan putri pipi pada keluarga dan teman teman pipi"jawab bernand lembut sembari mengusap tangan mungil lonna.

lonna termangu mendengar ucapan bernand.benaknya masih dipenuhi kebingungan.

"bersikap yang sopan dan tunjukkan pada mereka kamu adalah putri pipi yng pandai dan cantik" lanjut bernand dengan wajah serius namun dengan suara lembut menatap lonna.

lonna mengangguk mencoba untuk memahami ucapan bernand.

Chương tiếp theo