Mereka mengenakan baju besi yang sama, dan memegang senjata yang sama, tetapi mereka semua terlihat berbeda. Mereka sangat sombong dan tingginya puluhan meter. Mereka seperti penjaga saat mereka berdiri dalam barisan dan ketertiban di sisi jalan, melindungi kemuliaan tuan istana.
Saat dia melanjutkan jalannya, dia merasakan perasaan yang lebih kuat akan keagungan istana. Meskipun benar benar hitam, itu tidak terbuat dari bahan yang sama. Istana itu tidak terlalu besar, tetapi memberi orang perasaan luas.
Akhirnya, ketika dia berjalan di sepanjang jalan, dia mencapai ujung, tiba di depan pintu istana. Pintu besar itu setidaknya setinggi tiga puluh meter, dan di tengahnya ada simbol khusus. Jiang Wushang tidak dapat menentukan apa itu, tetapi bisa dijelaskan dengan satu kata: luar biasa.
Di kedua sisi pintu, dan di atas pintu, ada beberapa kata besar yang tertulis.
Bagian atas di sebelah kanan: "Apa kebenaran dalam perjalanan kultivasi? Hanya aku yang mengabdikan diriku sendiri dalam membunuh monster. "
Bagian bawah di sebelah kiri: "Di dunia di bawah surga, siapakah penguasa? Saya membantai cara saya untuk menertibkan ke alam semesta. "
Atas: "Kaisar Pembantaian"
"oh, Kaisar Pembantaian? Apakah dia penguasa tempat ini? "
Ketika dia melihat itu, mata Jiang Wushang berbinar. Dia bisa tahu, dari font tulisan, bahwa orang yang menulisnya pastilah ahli. Di dalam stroke, ada kesombongan dan dominasi yang jelas. Orang bisa melihat bahwa ketika dia menulis kata kata itu, dia pasti telah menggerakkan adegan yang cukup. Kemungkinan besar, kata kata ini ditulis oleh pencipta Menara Hantu Asura.
Jiang Wushang, lalu naik dan mendorong pintu besar. Setelah beberapa kali berderit, ruang antara pintu berangsur angsur meningkat, lalu pintu itu benar benar terbuka. Setelah mendorong membuka pintu, apa yang muncul di depan mata Jiang Wushang adalah istana yang sangat luas. Itu sangat besar, dan dekorasi dan gaya di dalamnya sangat indah. Namun, itu sama dengan bagian luar semuanya berwarna hitam.
Ketika dia berjalan di dalam istana, Jiang Wushang memiliki perasaan kekenyangan. Meskipun tidak ada harta di dalam istana, ia telah memanen banyak harta di luar.
Setelah berjalan sebentar, ada cahaya aneh yang dipancarkan di depan nya, itu adalah tungku penempaan. Apalagi, di depan tungku penempaan, ada tanda.
Dilihat dari fontnya, itu sama dengan bait di pintu sehingga kemungkinan ditulis oleh penguasa tempat ini. Adapun isi dari tanda itu adalah:
TUNGKU PENEMPAAN KEKUATAN ROH
BUKAN SPIRITUALIS DUNIA JANGAN MASUK!
"oh, seperti ini bentuknya, apakah Chu Feng benar benar di panggang di dalam itu? "pikir Jiang Wushang dengan bingung.
"yah, tidak usah dipikirkan, toh aku tidak ingin masuk kedalam nya juga. lagi pula tungku penempaan roh ini hanya bisa di pakai sekali, aku tidak mau tempat ini hancur setelah aku selesai menggunakannya. Aku akan meninggalkannya untuk Chu Feng" Lanjutnya.
Setelah mengamati istana hitam lebih lama, ia tidak menemukan apa apa selain tungku penempaan roh. akhirnya Jiang Wushang memutuskan untuk pergi dan keluar dari Dunia ini. terbang selama beberapa menit, akhirnya Jiang Wushang sampai di pintu masuk formasi.
Disana ia menempelkan selembar kertas ke dinding pintu. Dan isi dari kertas itu adalah : untuk saudaraku Chu Feng. Jangan masuk jika kau belum berada di alam Surga, itu untuk keuntunganmu sendiri. Ttd Wu Shang.
Menurut cerita asli, Chu Feng pertama kali akan masuk ke menara hantu asura saat ia berada di alam asal. dan jika ia masuk sama seperti aslinya maka ia tidak akan bertahan dalam menghadapi api dari tungku penempaan roh, dan mungkin hanya berhasil ke tingkat jubah biru.
Tapi jika Chu Feng mendengarkan saran Jiang Wushang, maka ia bisa mendapat untung dan menjadi spiritualis jubah emas.
Melihat banyak sekali coklat dalam dimensinya, ia merasa sangat bahagia. Dengan coklat itu, ia bisa menaikkan kultivasinya ke alam yang lebih tinggi.
Dengan kemampuan Majin Boo Bloodline, semua tulang di dalam Formasi Dunia di ubah menjadi Coklat. Biasanya tulang yang ada di dalam Dunia itu tidak bisa di serap oleh oleh Roh Dunia ataupun Spiritualis Dunia, karena energi spiritualnya telah di hisap kering pada saat kematian mereka, oleh orang lain.
Tapi walaupun begitu, masih ada energi magis yang menjaga tulang itu tetap utuh dan kokoh sampai ribuan tahun. Dengan mengubahnya menjadi Coklat energi magis itu berubah menjadi energi spiritual murni, walau pun tidak sebanyak yang aslinya, itu masih ada seperseratus energi Spiritual di dalamnya. Dengan kemurnian energi spiritual di dalam coklat, siapaun bisa menyerap nya.
Kembali ke lantai 7. Jiang Wushang segera mengasimilasi energi Raja Monyet yang telah diubah menjadi Coklat, dan ia juga menyerap beberapa Coklat untuk meningkatkan kultivasinya. Duduk bersila di lantai 7, energi spiritual di dantian Jiang Wushang meningkat drastis, setelah beberapa menit penyerapan, akhirnya Dantian Jiang Wushang penuh dengan energi Spiritual.
|Booom| terdengar ledakan dari dalam dantiannya, dan segera dantian Jiang wushang meluas lebih besar dari sebelumnya. Ia akhirnya menerobos ke alam Surga tingkat 8. Menyerap lebih banyak lagi, Jiang Wushang segera menerobos lagi ke alam surga tingkat 9.
Tidak puas dengan itu, Jiang Wushang menyerap lebih banyak energi Coklat kedalam dantiannya. 20 menit kemudian |BoooM ~~~!!| menara hantu Asura bergetar hebat dan aura yang megah keluar dari tubuh Jiang Wusang, serta tanda [ Raja ] di keningnya pun bersinar cemerlang, memancarkan keagungan yang saleh.
Melayang di udara, Jiang Wushang seperti Dewa yang melihat rendah pada Dunia. Di langit Provinsi Roh, Sebuah Naga Emas berukuran panjang seribu meter melambung tinggi di langit malam, kegelapan malam itu pun berubah menjadi terang dengan cahaya Emas yang menyilaukan mata.
{Roarrr ~~ !!} Deru Naga yang sangat luarbiasa terdengar di seluruh pelosok Provinsi Roh, dan bahkan terdengar ke Provinsi lain. Dengan bangga, Naga Emas itu berputar mengelilingi Bulan yang telah kehilangan cahayanya, ukuran besar Naga Itu sangat Luarbiasa, dengan gerakan berputar di langit, ia layaknya Dewa Langit itu sendiri.
Di luar menara Hantu Asura, seluruh makhluk berlutut di tanah, mereka merasakan tekanan yang begitu besar pada tubuh mereka, sebuah tekanan agung yang mendominasi bisa dirasakan oleh mereka dari Naga Emas. Kecemerlangan cahayanya sangat indah, dengan mata Merahnya, Naga emas Melihat ke Menara hantu Asura.
{ROAARRR ~~~!! *mengaum*} dengan Auman yang keras, Naga Emas segera berubah menjadi ribuan Cahaya emas yang tiba tiba terbang memasuki Menara hantu Asura.
Di dalam menara, Jiang Wushang tidak tau tentang fenomena yang terjadi karena ulahnya. Ia masih menutup mata saat ribuan cahaya Emas memasuki tubuhnya. setelah membuka matanya Jiang Wushang segera mengagumi kekuatan dalam dirinya. Alam Martial Lord Tingkat 1. Dengan senyuman riang Jiang Wushang berjalan menuruni lantai 7.
Saat Jiang Wushang melangkah ke lantai 6, tiba tiba saja Dunia Rohnya bergetar. "hm, apa yang terjadi?". Segera ia pun duduk dan bermeditasi. Dengan menggunakan kesadaran jiwanya, Jiang Wushang masuk kedalam Dunia Rohnya. Dunia itu putih bersih, tidak ada noda yang terlihat di Dunia putih ini.
Dalam Dunia Rohnya, Jiang Wushang memasuki sebuah istana yang melayang tenang di udara. Di sana ia melihat sebuah keanehan yang ajaib, ada tujuh formasi Roh aktif yang sedang berusaha memanggil dirinya. Formasi roh itu sangat indah dan juga memancarkan aura kehidupan yang kuat.
Jiang Wushang bisa melihat getaran pada formasi roh, dan saat ia semakin dekat dengan formasi, getaran itu semakin kuat, seolah olah senang dengan kedatangan Jiang Wushang.
'Hm, apakah ini Koneksi Roh Dunia?. tapi Tidakkah seharusnya Spiritualis Dunia yang harus memanggil Roh Dunianya, kenapa ini malah terbalik, kenapa Roh Dunia yang memanggil ku, dan perasaan ini bahwa, ada tujuh dari mereka yang berasal dari Dunia Roh Peri ingin menjalin kontrak dengan ku'
'tidakkah ini luarbiasa, walaupun aku tidak mendapatkan Roh Dunia Asura, Roh Dunia Peri juga sangat Luarbiasa, apalagi penampilan mereka. Hehehe, aku akan melihat bagaimana penampilan Roh Dunia milikku ini.
Dengan itu, Jiang Wushang mengaktifkan ketujuh Formasi Roh secara bersamaan.
|Weng Weng Weng Weng weng Weng weng|