Chai Xiyang bersandar malas di kepala ranjang. Di bawah siraman cahaya lampu, fitur wajahnya yang tampan tampak semakin jelas.
Matanya yang nakal menatapnya dengan pandangan membara…
Kalau harus menggambarkannya dengan satu kata, maka itu adalah... menawan!
Sayangnya Qiao Ning mengabaikan ketampanannya dan secara refleks bertanya, "Mana Yifan? Kamu membawanya ke mana?"
Raut wajah Chai Xiyang menjadi kaku, lalu dia berdiri dan mengayunkan kakinya berjalan menghampiri Qiao Ning.
Qiao Ning bertanya sambil menatapnya, "Kenapa kamu membawanya pergi? Kan aku sudah bilang kalau mau tidur bersamanya?"
Chai Xiyang tiba-tiba menarik tubuh Qiao Ning dan memeluknya. Sepasang mata itu bagaikan pusaran yang menghisapnya, "Bukankah aku juga sudah bilang, malam ini aku mau tidur bersamamu? Ning'er, kamu tidak boleh melupakan aku setelah ada anak itu."
Tidak disangka dia bisa cemburu terhadap anaknya…
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com