Anggap Saja Tunjangan Untukku

Toh dengan mengambil referensi dari karya Dongfang Yu, dia tidak merasakan apa-apa sama sekali.

Apalagi desain yang dibuatnya itu juga akan diberikan kepada Dongfang Yu.

Setelah berpikir demikian, Hai Xiaotang menjadi percaya diri, "Desainku yang pertama ini, mengambil referensi dari gaya desainmu yang dulu. Sedangkan yang kedua kamu juga bisa lihat, banyak bagian yang merupakan ideku sendiri."

"Akhirnya kamu mengaku kalau desain yang pertama mengambil contoh dari karyaku!"

Sebenarnya waktu pertama kali melihat rancangan Hai Xiaotang, dia sudah tahu kalau itu adalah gaya desainnya.

Dia hanya terkejut, tidak mengira kalau gaya gambar Hai Xiaotang bisa sangat mendekati gayanya.

Seolah-olah seperti dia sendiri yang membuatnya…

Yang lebih membuatnya terkejut adalah, Hai Xiaotang hanya dengan melihat saja sudah bisa menguasai ide-ide rancangannya.

Kalau memang benar begitu, dia benar-benar jenius!

Hai Xiaotang berkata dengan tebal muka, "Bukankah aku dari awal sudah mengatakan kepadamu, aku mau menyalin karya desainmu. Tetapi kemudian aku menyadari kalau desainmu hanya begitu saja, tidak sebagus desainku."

Dongfang Yu memicingkan matanya, "Tidak sebagus desainmu?"

"Benar." Hai Xiaotang berkata dengan puas, "Arsitektur yang kau buat terasa sangat dingin membeku. Kamu lihat desain yang kubuat sangat bagus, semakin dilihat semakin menarik."

Mata Dongfang Yu sedikit berkilat.

Kali ini Dongfang Yu mengakuinya, dibandingkan dengan desain miliknya, desain Hai Xiaotang tampak sedikit lebih lembut dan indah.

Meskipun arsitektur yang dibuat Dongfang Yu halus dan unik, tetapi terlalu dingin dan kaku.

Tetapi itu kan memang gayanya…

Hai Xiaotang takut Dongfang Yu akan membalas perkataannya, dia dengan tidak sabar berkata, "Bagaimanapun, di luar kamu boleh mengatakan kalau kamu yang membuat desainnya. Aku tidak peduli. Asal kamu memberiku uang saja sudah cukup."

Dongfang Yu menatapnya sekilas lalu berkata dengan datar, "Tidak peduli dari mana datangnya inspirasimu, hasil karyamu tetaplah milikmu. Uangnya akan kuberikan kepadamu, tetapi desain-desain ini perlu dimodifikasi…"

"Terserah saja, silakan modifikasi sesukamu. Setelah kuberikan padamu aku sudah tidak menginginkannya lagi." Hai Xiaotang lagi-lagi berkata dengan murah hati.

Dongfang Yu tidak bisa berkata-kata, dia belum pernah bertemu perempuan yang mata duitan seperti ini.

Benarkah hanya dengan memberinya uang saja sudah cukup?

"Baik, kamu yang bilang ya. Selanjutnya aku yang akan mengurusnya, kamu jangan ikut campur."

Hai Xiaotang merasa lucu sekali, "Aku pada dasarnya tidak mengerti desain, mau ikut campur bagaimana? Tenang saja, aku tidak akan melakukannya. Kapan uangnya kamu berikan kepadaku?"

Dongfang Yu memang bermaksud langsung memberikan uang kepadanya.

Namun entah kenapa, timbul keinginannya untuk menggoda Hai Xiaotang.

Dia sengaja berkata, "Setelah memodifikasinya, aku berencana akan membawa desain ini ke New York untuk ikut penawaran. Setelah penawaran selesai barulah uangnya akan kuberikan kepadamu."

Kening Hai Xiaotang berkerut, "Bukankah itu masih lama?"

"Bulan depan sudah selesai, tidak akan terlalu lama."

"Tetapi yang aku ikuti adalah kompetisi desain yang sekarang, apa hubungannya dengan nanti kamu pergi ke New York mengikuti penawaran?"

Dongfang Yu berkata dengan jahat, "Semua hadiah harus dibagikan setelah penawaran selesai. Tentu saja, kalau kamu perlu segera memakai uang itu, untuk sementara kamu boleh pinjam sebagian dulu kepadaku."

"…" Hai Xiaotang mendelik kepadanya, "Aku sudah akan bercerai denganmu, tidak ingin mempunyai hubungan hutang piutang denganmu. Apa kamu juga berencana bercerai denganku setelah penawaran ini selesai?"

Pandangan mata Dongfang Yu seketika menjadi sedikit suram.

Hai Xiaotang tertawa, "Boleh juga, nanti sekaligus berikan uangnya kepadaku. Uang lima juta ini, anggap saja tunjangan untukku."

Dongfang Yu tersenyum dingin, "Cuma mau begitu sedikit?"

"Tentu saja, aku hanya mau lima juta ini saja, tidak lebih. Lima juta saja sudah cukup." Hai Xiaotang berkata sambil tertawa. Kemudian dia langsung berjalan pergi ke lantai atas dengan gembira.