21

setengah jam kemudian.

xue fang pun tersadar.

zhang bingji : akhir nya kau sadar.

xue fang : kamu yang akhirnya sadar!

zhang bingji : kamu benar-benar tidak tahu berterima kasih ya!

xue fang : untuk apa aku berterima kasih?!

zhang bingji : apa kamu bilang?!

xue fang : untuk apa aku berterima kasih?! kalau bukan karenamu aku tidak akan seperti ini!

zhang bingji : suruh siapa kau tiduran di bawah pohon?

xue fang : siapa juga yang tiduran si bawah pohon?!

zhang bingji : kalau tidak, kenapa kamu tiba-tiba ada di sana?

atau kau diam-diam membututi ku?

xue fang : apa kamu gila! untuk apa aku membuntuti mu?!

zhang bingji : lalu?

ggrrr....

zhang bingji : kalau kau lapar bilang saja, tidak usah marah-marah, ya sudah tunggu sebentar aku akan belikan kamu makanan.

xue fang terdiam tak mengatakan sepatah katapun.

aduh, bikin malu saja. "gumam xue fang"

kenapa aku merasa akrab dengan murid perempuan itu? padahal kami hanya beberapa kali bertemu. "gumam zhang bingji"

*Sekolah Bangsawan.

zhishu : pak permisi

guru : iya ada apa?

zhishu : saya ada perlu dengan tuan muda zhang.

guru : baik silahkan.

zhishu : tuan muda zhang mari bicara di luar.

zhishu : tuan muda, xue fang belum juga kembali, ini sudah hampir 2 jam, bagaimana kalau kita pergi mencarinya.

zhang ji : jadi adik sepupu belum juga kembali?

zhishu : iya.

zhang ji : tunggu sebentar aku ambil tas dulu.

zhishu : baik.

melihat zhang jiangwu yang tergesa-gesa,

xing guang teringat pada adiknya zhang bingji.

tapi anak itu pergi kemana?

meskipun aku yakin dia tidak akan kenapa-napa, tapi aku juga harus tau dia dimana sekarang. "gumam xing guang dalam hatinya"

xing guang memutuskan untuk mencari adiknya.

zhishu : mau cari xue fang kemana?

zhang ji : coba priksa di taman, tadi dia bilang mau ke taman karena tantenya menelfon.

liangyi : iya, tuan muda benar.

mereka segera pergi mencari xue fang di taman.

begitu pula dengan xing guang dan lin yao.

zhishu : tuan muda, lihat itu?

darah siapa itu?

liangyi : apa itu darah xue fang?

zhang jiangwu mencoba untuk menghubungi xue fang, namun tidak bisa.

tak berapa lama xing guang dan lin yao datang.

lin yao : kak, darah.

xing guang : kalian sedang apa disini?

zhang ji : kami sedang mencari xue fang.

tuan muda sendiri sedang apa di sini.

xing guang : saya sedang mencari adik saya.

zhishu : kenapa kebetulan?

apa hilang nya xue fang ada hubungannya dengan tuan muda?

lin yao : apa katamu?!

zhishu : maaf zhishu tidak bermaksud menuduh tuan.muda zhang, maksud saya mungkin tuan muda zhang dan xue fang dalam keadaan yang sama, mungkin di culik.

xing guang : tidak akan ada yang berani menculik adikku.

liangyi : lagi pula, tuanmuda zhang bingji itu seorang yang hebat.

zhang ji : maaf nona , coba anda hubungi tuan muda zhang.

lin yao segera menghubungi kakaknya.

panggilannya tersambung, namun suara nya terdengar dari rerumputan di dekat mereka.

lin yao : kak, ini ponsel milik kak zhang.

xing guang : kenapa bisa ada di sini?

lin yao : biasanya kak zhang sering duduk di atas pohon itu sambil membaca buku.

apa jangan-jangan kak zhang benar-benar di culik kak?!

xing guang :mana mungkin, kamu jangan berfikir aneh-aneh.

lin yao : kata siapa tidak mungkin, sudah jelas ponselnya terjatuh di sini.

kakak tahu sendiri kan, sekali kak zhang tertidur sangat sulit untuk di bangun kan.

xing guang : kau benar dik.

ayo cepat cari zhang bingji.

xing guang langsung ke parkiran untuk mengambil mobil, begitu pula dengan zhang jiangwu.

xing guang : tunggu! mobil kita kemana?

lin yao : kak, kakak tadi kan tidak ingin membawa mobil sendiri, tadi kakak ikut mobilnya kak zhang.

xing guang : aku lupa.

xing guang mengambil ponsel untuk menghubungi supir pribadinya.

terlihat sebuah pesan dari zhang bingji.

kak, nanti kakak dan lin yao pulangnya jalan kaki saja, hitung-hitung sambil olahraga, jangan lupa bawakan tas ku di kelas.

dasar bocah sialan!

awas nanti kalau kau pulang ke rumah.

habis kau.

lin yao : ada apa kak?

xing guang : zhang tidak di culik, percuma kita mengkhawatir kan nya.

zhishu : kalau tuan muda tidak di culik lalu bagaimana dengan xue fang?

zhang ji : ya sudah lebih baik kita cari adik sepupu, kalau begitu kami permisi tuan muda.

xing guan : ya.

zhang ji dan teman-teman nya segera mencari

xue fang.

zhang ji menyuruh anak buahnya untuk mencari xue fang.