Aslan menikmati acara amal yang ia hadiri bersama Karina dan juga kedua orang tua serta kakak tertuanya. Mereka nampaknya tidak terganggu dengan kehadiran Aslan di tengah-tengah mereka meski ini adalah pertemuan pertama mereka. Berbeda dengan Aslan yang masih sedikit canggung dengan kedua orang tua Karina.
"Kamu ngga berniat untuk menawar, Lan?" tanya Ayah Karina ketika lelang terhadap sebuah lukisan abstrak karya Pelukis berkebangsaan Amerika Serikat dibuka.
"No, jangan lelang untuk lukisan," sela Karina.
Aslan menggelengkan kepalanya. "Saya kurang paham sama karya seni."
Ayah Karina menganggukkan kepalanya. "Kita sama kalau begitu. Tapi, kalau Nyonya—" Ayah Karina melirik pada Ibu Karina yang duduk di sebelahnya. "Liat, dia udah siap-siap menawar."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com