"Halo, Le," ujar Karina ketika ia menjawab telpon dari Leon. "Lu udah boleh pake handphone?"
"Udah. Gue udah cukup jauh dari Jakarta," sahut Leon.
Karina menatap jam pada ponselnya sebentar. Sudah pukul dua pagi, Leon pasti sudah berada di luar wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia kemudian melirik Aslan yang tengah tertidur. Setelah itu, ia memutuskan untuk beranjak ke kamar mandi agar suaranya tidak membangunkan Aslan.
"Kalian berdua tadi ngomongin apa aja?" tanya Karina begitu ia tiba di kamar mandi.
"Kita ngga ngomongin apa-apa. Cuma ngobrol-ngobrol biasa aja," jawab Leon. "Sekarang kalian ada dimana?"
"Di hotel. Sebelumnya waktu dia sakit kepala, dia juga muntah, Le?" Karina kembali bertanya pada Leon.
"Kayaknya ngga. Sebelumnya dia Cuma sakit kepala. Setelah gue kasih obat, dia langsung tidur," ujar Leon.
Karina menghela napas panjang. "Kali ini dia juga muntah-muntah. Besok pagi gue mau bawa dia ke Dokter yang biasa meriksa dia."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com