Erlina berharap hari ini waktu berjalan lambat, malah kalau boleh meminta, dia ingin sekali waktu berhenti berputar. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, terasa begitu singkat dan cepat. Erlina melihat jam tangannya. Sudah pukul 2 siang. Dia sudah minta izin pada atasannya untuk pulang lebih dahulu karena harus ke dokter lagi. Gadis itu menyelesaikan tugasnya lebih cepat. Dia tidak mau dijeput oleh Yudha, lebih baik untuk bertemu langsung di tempat yang dituju saja.
Di kantornya, Yudha juga sudah bersiap-siap untuk pergi meeting terakhir, sebelum dia berangkat ke alamat praktek dokter yang dikirimkan Erlina. Tiba-tiba, asistennya, masuk dan memberi tahu Yudha kalau ada yang menghubungi Yudha. Pria itu meminta untuk disambungkan ke telepon di ruangannya. Yudha hanya berbicara sebentar lalu menutup teleponnya sambil memijat keningnya. Dia segera beranjak untuk meeting. Banyak hal yang dia pikirkan hari ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com