saat jam makan siang tiba, Altria di kerubungi satu kelas...
dan aku...
sedang di interogasi oleh tiga temanku...
"jadi?" –Umehara
"apaan?"
"lu jadian sama morishima senpai?" –Umehara
"ya ga lah... gue masih pengen hidup kali..."
"betul juga." –Junichi
"hmm" –Hachiman
"sekarang jelaskan! kenapa lu ga pernah cerita kalo lu punya sepupu yang cantik dan dari inggris!" –Umehara
"ya betul!" –Junichi
"bagaimana menurut anda hakim junichi" –Umehara
"hmm mari kita dengar alibi tersangka... dan hukuman apa yang pantas untuk tersangka kejahatan" –Junichi
"...apa kasus gue seserius itu?"
"gue jadi apa?" –Hachiman
"lu jadi ikan hiu makan tomat" –Umehara
"whut?!" –Hachiman
///===???
"hmm jadi gitu... pantesan lo sibuk akhir-akhir ini" –Umehara
"ya. dan mulai besok gue harus cari kerjaan paruh waktu."
"kenapa?" –Hachiman
"ah... apa orang tuamu resmi bercerai?" –Junichi
"ya begitulah."
"sorry..." –Junichi
"ga masalah kok. lagian gue ga terlalu dekat sama mereka."
"terus kenapa lu mau nyari kerjaan paruh waktu? bukannya mereka masih ngirim lo uang buat kebutuhan sehari-hari?" –Umehara
"sebenarnya mereka, minta gue buat ikut salah satu dari mereka."
"ah jadi karena itu. terus lu mau tinggal dimana kalo gitu? sepupu lu baru sampai dan tinggal di rumah itu. gimana nasib nya nanti?" –Umehara
"kalo soal itu, mau ga mau, gue terpaksa harus jualin koleksi-koleksi gue..."
"seriusan...?" –Junichi
"itu kebanyakan limited edition semua kan..." –umehara
"iya..."
///===!!!///
melihat wajahnya altria yang kesusahan yang dari tadi di bombardir pertanyaan oleh teman sekelasnya, aku memutuskan untuk mengajak nya pergi ke kantin.
"Altria. ayo ke kantin"
"ah maaf ya, aku harus pergi." –Altria bilang kepada mereka yang mengerumuninya.
"yaaah..."" mereka sedikit kecewa karena masih banyak yang ingin di tanyakannya.
"ayo ryuu"
"ok"
"kalian ga ikut guys?" aku tanya kepada ketiga temanku yang sedang merencakan sesuatu.
"oh engga kita bawa bekal masing-masing." jawab umehara di ikuti oleh junichi dan hachiman.
tumben... tidak biasanya mereka membawa bekal dan selalu memaksaku pergi ke kantin...
"well yaudah"
"salam kenal... namaku altria kazu."
"salam kenal juga kazu-san namaku junichi" –junichi
"yo salam kenal juga namaku Umehara" –Umehara
"Domo namaku hikigaya hachiman–"
setelah Altria berkenalan dengan The Trio, kita berdua pergi ke kantin.
"tolong satu set Karaage pedas." aku memesan ke ibu kantin.
"aku ingin memesan yang sama tetapi set alat makannya diganti dengan sendok dan garpuh."
"ah aku lupa soal itu... nanti di rumah aku akan ajarkan cara makan dengan sumpit"
"aku mengerti!"
setelah menerima makanan, kita berdua mencari tempat duduk.
di kantin, semua bangku sudah penuh dengan murid-murid lain.
ada yang masih kosong yaitu di bangku di dekat para gadis yang aku kenal.
aku mendekati mereka.
"apa ini kosong?" aku tanya
"ah ryuu-kun dan..." –Yotsuba
"ah dia adalah kerabatku dari jauh dan murid pindahan seperti kalian."
"namaku altria kazu salam kenal"
entah kenapa para gadis kembar tersebut menghela nafas lega saat aku memperkenalkan altria. perasaan ku saja?