Jangan bilang kalau kamu hamil?

Song Enya bersandar di meja, tidak bergerak. Dia perlahan bangkit dan melihat wajah pucat yang terpantul di cermin dengan mata bingung sebelum dia berbalik untuk tersenyum canggung pada Lu Jingtian, yang memiliki ekspresi ragu di wajahnya.

"Saya baik-baik saja!"

Saat dia mengatakan itu, dia menutup mulutnya dan batuk kering untuk beberapa saat karena kesakitan.

Hati Lu Jingtian melonjak saat dia menyaksikan ini. Mengangkat alisnya, dia tidak bisa menahan tawa. "Kalau bukan karena tidak punya pacar, aku curiga kamu hamil—"

"Tidak, aku tidak!" bantah Song Enya karena sangat malu.

Namun, reaksi kuatnya hanya membuatnya tidak diragukan lagi seolah-olah dia menyembunyikan sesuatu.

Lu Jingtian menjadi lebih curiga. "Enya, kamu tidak perlu terlalu serius… Apa kamu tidak tahu kalau aku hanya bercanda?"

"…"

Wajah Song Enya berubah pucat sejenak saat sudut bibirnya bergerak-gerak. "Lelucon itu sama sekali tidak lucu…"