Chapter 10.2 - Aikawa Ayumu 2

"Jadi Ayumu-san, kalau pintu dari kafeku ini muncul di hadapanmu itu berarti kau memiliki masalah," Kata Maria. "Yang tentunya sudah kuketahui, apa ada sesuatu yang bisa kubantu untuk menyelesaikan masalahmu?"

"Eh, di rumahku ada tiga orang cewek yang menumpang tinggal dan dua di antaranya sangat bermasalah," Kata Ayumu yang merasa agak ragu apakah Maria memang benar bisa menolongnya atau tidak. "Dan kalau aku bukan Zombie, aku pasti sudah mati terbunuh oleh mereka berdua."

"Hmm, maksudmu Sera si vampire palsu yang padahal seorang ninja tapi berlagak ala Sasaki Kojiro dan Haruna Maso shoujou berotak rusak yang memiliki sifat agak sadis?" Tanya Maria.

"Kau benar-benar mengetahui semua masalahku rupanya," Jawab Ayumu dengan keringat yang menetes dari wajahnya. "Pertanyaanmu barusan menggambarkan dengan tepat semua ciri-ciri dari Haruna dan Sera."

"Kan aku sudah bilang kalau aku tahu semua sejarahmu dan masalahmu," Kata Maria sambil tersenyum. "Aku bisa menolongmu, setidaknya membuatmu menjadi zombie yang tahan sinar matahari dan mengusir kedua parasit yang menganggumu. Mula-mulai minumlah kopi yang sudah kusiapkan untukmu ini."

Ayumu masih merasa agak ragu, tapi karena Maria sudah membuktikan kalau ia mengetahui semua masalah yang ia hadapi Ayumu berpikir kalau tidak ada salahnya untuk menerima pertolongan dari Maria.

Setelah meminum kopi yang di buat oleh Maria, Ayumu bisa merasakan tubuhnya bertambah panas, sel-sel di dalam tubuhnya mengalami perubahan dan juga bertambah kuat.

"Kopi yang kuberikan padamu akan membuat fisikmu menjadi jauh lebih kuat dari mahluk terkuat di duniamu, dan juga tubuhmu akan kebal terhadap sinar matahari," Kata Maria. "Darahmu juga akan membuat vampir palsu bernama Sera itu menjadi manusia secara permanen, gadis itu di kuasai oleh darah dari Euclidwood, makanya dia jadi agak gila. Gadis bernama Haruna itu juga akan kehilangan kekuatannya sebagai Maso Shoujou kalau ia meminum darahmu."

"Darahku jadi seperti Elixir di game Rpg dong?" Tanya Ayumu.

"Kurang lebih seperti itu," Jawab Maria. "Sekarang sebaiknya kau kembali ke duniamu dan teteskan darahmu ke dalam mulut kedua parasit itu dan usir mereka berdua, atau kau bisa usir mereka baik-baik dan suruh mereka kembali ke tempat asal mereka, dan yang terakhir sampaikan salamku pada Euclidwood, bilang kau ia bisa datang ke kafe ini untuk menghilangkan kutukan yang ia derita."

Ayumu menganggukan kepalanya dan berjalan ke arah pintu tempat ia datang. Setelah ia meminum kopi dari Maria, Ayumu jadi memiliki semangat baru. Selama ini ia di intimidasi oleh Haruna dan Sera, dan hari ini adalah hari terakhir ia di intimidasi oleh mereka berdua. Ia tidak mau lagi menjadi seorang beta karakter yang tidak tegas kepada wanita.

Di dunia Kore Wa Zombie, Haruna dan Sera merasa merinding dan mendapatkan perasaan tidak enak. Seolah mereka berdua akan kehilangan sesuatu yang berharga dari diri mereka...

Author Note: Maaf lama nggak upload, writer block dalam menulis cerita ini bikin saya nggak nulis cerita ini berbulan-bulan.