webnovel

Chapter 37 - Arifureta Prologue

Ban dan Momoko sudah tiba di dunia Arifureta,kira-kira sebulan lamanya. Menggunakan sedikit hipnotis dan penipuan mereka berdua membuat dokumen palsu,untuk identitas dan jati diri mereka.Termasuk juga untuk Yui.Yui bersekolah di SD sedangkan mereka berdua di SMU.Untuk ke -4 kalinya Ban dan Momoko mengalami masa SMU,tentu saja mereka berdua merasa agak bosan.Tapi untuk menyelesaikan misi dari Isekai System,mereka berdua akan melakukan apapun asalkan mereka tidak melakukan hal yang tidak berperikemanusiaan.

Mereka berdua berada di kelas yang sama dengan tokoh utama dari Arifureta,dan mereka berdua dengan sengaja bersifat ceria dan terbuka agar bisa berbaur dan tidak dicurigai.

Senin itu,adalah hari dimana awal dari Arifureta dimulai.Ban dan Momoko sudah bersiap-siap,Yui juga sudah ditaruh dalam kantung dimensi yang dibuat oleh Ban menggunakan Skill making.

Ban melihat ke arah pintu masuk,ia melihat Hajime Nagumo sang tokoh utama baru saja datang.Ban bisa melihat kalau pandangan murid-murid lain di kelas tidak terlalu bagus.

Bahkan Ban bisa mendengar banyak yang berbisik-bisik memaki-maki dan membuat gosip tidak enak mengenai Hajime.

("Ban si calon protagonis sudah datang.")Kata Momoko berkomunikasi dengan Ban melalui telepati.

Ban mengangguk dan kembali memandang keluar jendela kelas,sementara Momoko yang berada duduk disebelahnya melanjutkan obrolannya dengan Shirasaki Kaori gadis paling populer di kelas.

Hajime Nagumo adalah seorang Otaku dan itu lebih dari cukup untuk teman-teman sekelasnya menjauhinya,kecuali mungkin untuk Kaori Shirasaki.

Hajime berjalan tanpa mempedulikan reaksi dari teman sekelasnya,tapi Ban bisa melihat dari bangkunya kalau ada murid lain yang sudah siap untuk mengerjai Hajime.

Hiyama Daisuke,Saito Yoshiki, Kondo Reiichi, dan Nakano Shinji mereka berempat adalah orang-orang yang selalu menganggu Hajime dan Hiyama Daisuke adalah pemimpinnya.

Ban memang berencana untuk mencegah Hajime menjadi seorang protagonis tapi,bukan berarti ia bisa membiarkan mereka berempat mengerjai Hajime,mengerjai orang dengan alasan yang konyol menurut Ban adalah tindakan seorang pecundang.Maka secara diam-diam Ban memanjangkan bayangannya sendiri menggunakan kemampuan Alucard yang sudah ia tiru,bayangannya bergerak secara pelan -pelan lalu Ban membentuk bayangannya menjadi seperti tangan dan Ban mengendalikan bayangannya untuk membuka celana,dari ke-4 pecundang yang suka mengerjai Hajime.

Hasilnya ketika mereka berempat hendak mengerjai Hajime celana mereka berempat tiba-tiba saja merosot ke bawah,semua murid laki-laki di kelas itu tertawa terbahak-bahak dan para cewek berteriak sambil menutupi mata mereka menggunakan telapak tangan. Bahkan Hajime sendiri berusaha menahan geli karena kekonyolan yang diperlihatkan ke empat orang itu.Mereka berempat wajahnya memerah karena malu dan berlari keluar kelas menuju toilet pria.

Ban merasa puas dengan hasil karyanya, sementara itu Momoko tersenyum ke arah Ban sambil memberi acungan jempol.

("Benar-benar sebuah seni yang indah!")Kata Momoko melalui telepati.

Alasan kenapa Nagumo Hajime selalu dikerjai dan dibenci oleh sebagian murid di kelas adalah.

"Nagumo-kun,pagi!Seperti biasa kamu selalu hampir telat,harusnya kamu mencoba datang lebih pagi."

Shirasaki Kaori berjalan ke arah Hajime dari tempat tadi ia mengobrol bersama Momoko sambil menyapanya.Ia adalah seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang yang mencapai punggung,wajahnya yang cantik memancarkan aura kelembutan yang luar biasa membuat lelaki manapun yang melihatnya merasakan kenyamanan.

Tidak ada yang mengetahui kenapa Kaori terus menerus mendekati Hajime,itu bahkan menjadi sebuah misteri untuk hajime sendiri.

"Ah,selamat pagi Shirasaki-san."Balas Hajime.

Ban bisa melihat kalau Hajime juga tidak bisa menahan aura kelembutan milik Kaori ditambah sifatnya yang baik,membuat Kaori terlihat semakin menarik.

("Apa kamu akan menghisap gadis itu, Momoko?")Tanya Ban pada Momoko menggunakan telepati.

("Masih belum terpikir.")Jawab Momoko.

Disaat Kaori masih ingin mengobrol dengan Hajime bel masuk sudah berbunyi dan Kaori pun terpaksa kembali ke bangkunya.

Hajime terlihat lega dan ia pun berjalan menuju tempat duduknya.

Di saat semua murid di kelas itu sudah terkumpul semua termasuk wali kelas mereka

Aiko-sensei.Tiba-tiba saja semua orang yang ada di kelas mendadak tidak bisa bergerak dan menjadi kaku.

Ban melihat di lantai tiba-tiba saja muncul lingkaran sihir besar yang terlihat cukup rumit.

(Sudah dimulai rupanya)kata Ban dalam hatinya.

Seluruh murid lain dikelas juga menyadari kemunculan lingkaran sihir aneh itu.

Tapi mereka semua tidak bisa apa-apa karena saat ini tubuh mereka menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan termasuk mulut mereka.

Lingkaran sihir itu bersinar semakin terang dan sesaat kemudian semua yang ada di kelas itu menghilang.

Author Note:Bab pertama dari Arifureta Arc

Ceritanya sedikit diubah dari yang ada di novel untuk kebutuhan cerita ini.

Chương tiếp theo