webnovel

teman baru 2

kora dan murid akademi lainya menyantap makanan yang sudah dihidangkan diatas meja, ada domba barbeqiue. susu, roti tawar dan beberapa makanan lainya.

kora mengambil tempat yang agak jauh dari murid lainya, maklum kora sebelum berada didunia aneh ini adalah seorang yang penyendiri, tidak banyak mengeluarkan kata kata dan fokus terhadap apa yang di perhatikanya.

" glguk...! terdengar suara makanan yang ditelan oleh kora, lumayan katanya, daging domba ini cukup enak sambil memotong bagian lain daging domba itu dan memakan nya bersama dengan sebuah roti tawar, setelah selesai makan malam mereka kembali kekamar untuk persiapan besok hari, karena besok adalah hari pertama mereka belajar di akademi ini,

kora berjalanenuju kamarnya yang berada 30 kaki dari aula makan, ketika ia melangkahkan kakinya untuk berbelok melewati lorong ia dikejutkan dengan sebuah pemandangan yang sangat sakit dimatanya, ada seorang murid laki laki yang terlihat lebam didaerah dagunya dan membawa beberapa buku tergese gesa menuju kamarnya dan tidak melihat seseorang didepan, sehingga murid itu menabrak murid lainya yang tidak lain adalah kora, murid itu tersungkur dilantai dan terlihat ketakutan jelas di mata nya, kora membantu dia untuk berdiri dan meminta kejelasan tentang apa yang terjadi padanya, sebenarnya kora tidak ingin terlibat dengan masalah murid lain toh itu tidak ada manfaat buatnya, tapi ia hanya kasihan dan menanyakan penyebabnya saja tanpa ikut campur urusan mereka,

" a..aku ketika dipasar sihir dipukuli oleh sekelompok murid, tidak tau apa sebabnya aku dipukuli tapi dari berita yang kudengar dari murid lainya, kelompok murid itu adalah murid senior yang suka menindas juniornya,penjelasan itu membuat kora tersentuh dan ingin membalaskan dendam murid di depan ya tapi apa daya dia hanyalah murid baru di akademi ini sedangkan yang mereka hadapi adalah murid yang sudah lama berada disini,

kora kemudian memberikan pemuda itu semangat pantang mundur sebagai tanda ucapan prihatin,

oh ya siapa nama mu aku baru melihatmu disini, tanya murid di depan ya dengan kepala sedikit didongakkan keatas, nama ku kora dari kelas elemen api salam kenal,jawab kora dan juga menanyakan siapa nama pemuda di depan ya!

namaku daniel murid sekte mawar sembilan muka, salam kenal jawabnya sopan dan mereka berdua pun melanjutkan perjalanan mereka kekamar mereka masing masing,

" hhh..."desah kora, pantas saja ia menjadi subjek kenakalan kelompok itu dia sepertinya seorang yang polos dan tidak begitu berbakat, kenyataanya walaupun di juga adalah kakak seniorku tapi aura sihirnya masih aura sihir level satu tingkat rendah. dan walaupun aku dalam posisi lebih baik darinya, aku belum mempunyai apa apa untuk dibuktikan, jika ini berlanjut maka bukan tidak mungkin aku juga menjadi sasaran kenakalan murid murid itu, baiklah mulai hari ini aku bersumpah bahwa aku akan fokus mempelajari sihir ini dan mengkultivasi tubuhku menjadi lebih kuat dari mereka semua yang ingin menindasku, tekat kora sangat kuat sampai sampai sampai dia baru tersadar kalau dia sudah terlewat 20 kaki jauhnya dari kamarnya sendiri.

hari hari selanjutnya mereka berdua menjadi lebih akrab, namun tiba tiba kora tidak lagi terlihat aktif di perpustakaan selama 23 hari berikutnya, hanya terlihat ketika waktu makan selebihnya tidak ada yang tau dimana kora, yang jelas kora berada didalam kamarnya sepanjang waktu.

Chương tiếp theo